Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Ketum Projo Akhirnya Sekabinet dengan Prabowo, Budi Arie: Tak Boleh Baper, Benih Cinta Mulai Muncul

Budi Arie yang merupakan Ketua Umum Projo sempat memprotes penunjukkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan

Biro Pers Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden mengenalkan 12 figur yang akan mengisi jabatan wakil menteri (wamen) di 11 kementerian. 

"Buat saya, semangat yang tinggi harus diiikuti sebagai quick learning," kata Burhanuddin.

Budi Arie disarankan agar mampu membedakan apa yang harus diprioritaskan.

Burhanuddin Muhtadi melanjutkan, alangkah baik bagi Budi Arie untuk tidak hanya berpidato saja tentang persoalan desa, dan daerah tertinggal tetapi perlu turun langsung ke lapangan.

“Hal-hal yang tidak bisa selesai dengan pidato,” ujar Burhanuddin Muhtadi.

Tanggapan PKB soal Wakil Menteri

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai nomenklatur Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju, merupakan jabatan politik.

Karena menurutnya seorang menteri sudah dibantu oleh pejabat eselon di kementerian masing-masing.

"Kementerian itu dan Wamen sebenarnya membantu tugas-tugas menteri. Padahal menteri sudah dibantu oleh unit eselon 1, 2, 3. Wamen itu jabatan politik," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, (25/10/2019).

a
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Ia mengatakan wakil menteri hanya merupakan tambahan. Tidak ada keharusan atau kewajiban dalam nomenklatur kementerian.

"Di nomeklatur kementerian, Wamen hanya tambahan. Jadi hanya tambahan, makanya Wamen ini suplemen bagi kementerian yang dianggap memiliki tantangan yang besar. Kalau unit pembantu menteri sudah banyak. Sudah ada dirjen direktur deputi, ada sampai ke bawah," katanya.

Jazilul berharap adanya posisi Wamen tidak memperumit birokrasi. Adanya Wamen tidak membuat adanya matahari kembar di Kementerian.

"Saya berharap wamen bisa bekerjasama dengan menteri yang ada, jangan sampai ada matahari kembar di kementerian. Apalagi pak Jokowi berharap setiap menteri tidak memiliki visi, ada visi Wamen kan repot," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved