Kabinet Jokowi
Jadi Partai Pendukung, Hanura Kecewa Tak Dapat Jatah Menteri, Sempat Usulkan 40 Calon
Partai Hanura tidak mendapatkan jatah menteri maupun wakil menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf
"Saya bilang gak banyak pak, 40," sambung dia.
• Rekam Jejak Wahyu Sakti Trenggono, Wakil Menteri Prabowo di Bidang Pertahanan, Lulusan ITB
• Menteri Wanita Era SBY dan Jokowi Ini Ternyata Tak Punya Mobil
Menurut Oesman, Presiden Jokowi kaget saat mendengar pernyataannya itu. Sebab, jumlah kementerian saja tidak sampai 40.
Pria yang akrab disapa OSO ini lalu menjelaskan, 40 nama itu ia sodorkan ke Jokowi karena Hanura kalah di pileg 2019.
Hanura gagal melewati ambang batas suara 4 persen sehingga tak lolos ke parlemen.
"Lho pak kalau menang saya nggak ngusulin apa-apa. Jadi kalau menang, ngapain ngusul-ngusul?
"Tapi karena saya kalah, saya ngusulin yang banyak supaya nanti saya menang. Ketawa dia," kata OSO menirukan percakapannya dengan Jokowi.
Usai pertemuan dengan seluruh pengurus Hanura, OSO memang sempat berbincang empat mata dengan Presiden Jokowi.
Sementara pengurus Hanura lainnya sudah meninggalkan ruangan.
"Saya sudah ngasih nama 40, yang mana yang disetujui, itu belum tentu. Dicoret yang mana saya pun enggak tahu," kata Oesman.
Namun saat wartawan bertanya mengenai nama-nama yang diajukan, OSO enggan mengungkapkan.
"Di antara 40 mana saya ingat," kata Ketua DPD RI ini.
Adapun kedatangan OSO dan pengurus Hanura ke Istana Bogor ini dalam rangka silaturahmi Jokowi dengan parpol pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.
Kabinet Menteri 2019-2024
Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menteri anggota kabinet pemerintahannya lima tahun ke depan periode 2019-2024.
Jokowi memperkenalkan susunan kabinetnya dengan nama "Kabinet Indonesia Maju".