Ikatan Dokter Indonesia Protes, Dokter Terawan Cuek, Jokowi Tak Ambil Pusing Soal Jabatan Menkes
Dokter Terawan cuek dan Presiden Jokowi tak mau ambil pusing surat Ikatan Dokter Indonesia yang protes soal posisi Menteri Kesehatan
Bahkan sanksi pemecatan dari IDI ini sampai berimbas pada pelantikannya sebagai Menkes.
Dilansir Sosok.ID dari Tribun Kesehatan, pengangkatan dokter Terawan sebagai Menkes ini sempat ditolak dan tak disetujui oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
MKEK bahkan sempat mengirim surat penonalakan kepada Presiden Jokowi 3 minggu sebelum pelantikan resmi menteri Kabinet Indonesia Maju.
Kendati sempat mendapat penolakan dirinya menjadi Menkes, dokter Terawan tetap maju sebagai salah satu menteri kabinet kerja jilid II periode 2019-2024.
Menurut dokter Terawan penolakan MKEK IDI terhadap pelantikannya adalah hal yang wajar.
Terlebih lagi dirinya baru sehari menjabat sebagai Menkes.
Dokter Terawan bahkan menganggap penolakan ini adalah suatu tantangan yang menarik dalam pekerjaannya.
"Tidak masalah pengangkatan pasti diwarnai pro dan kontra. Apalagi jabatan politis.
Tantangan pasti selalu ada, justru itu yang menarik," tegas dokter Terawasn usai pelantikan di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.
Seolah setali tiga uang dengan menkesnya, Jokowi juga tak mau ambil pusing soal penolakan pelantikan menterinya ini.
Sebab Jokowi mengaku ia memiliki alasan tersendiri atas keputusannya melantik dokter Terawan sebagai Menkes.
Melansir Kompas.com, di mata Jokowi, sosok Terawan sangat memenuhi kriteria sebagai Menteri Kesehatan terlepas konfliknya dengan IDI.
"Saya lihat dokter Terawan dalam mengelola RSPAD memiliki kemampuan itu.
Beliau juga ketua dokter militer dunia. Artinya pengalaman track record tidak diragukan," kata Jokowi dalam dialog bersama awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019).
Selain berpengalaman dalam manajemen, Terawan dinilai mampu menangani bencana endemik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/menteri-kesehatan-dokter-terawan-agus-putranto.jpg)