Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Susi Teteskan Air Mata: Titipkan Tiga Pesan kepada Edhy Prabowo

Suasana haru terjadi saat acara serah terima jabatan menteri kelautan dan perikanan di Gedung Mina Bahari III

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kiri) menyapa para karyawan menjelang acara serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Rabu (23/10/2019). Edhy yang merupakan politisi Partai Gerindra menggantikan Susi pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA – Suasana haru terjadi saat acara serah terima jabatan menteri kelautan dan perikanan di Gedung Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10).

PDIP Hormati Pro Jokowi Bubar: Kecewa Lantaran Prabowo Subianto

Susi Pudjiastuti terlihat meneteskan air mata saat menerima kenang-kenangan dari kementerian yang dia pimpin selama lima tahun terakhir.

Momen itu terjadi saat Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Nilanto Poerbowo membacakan puisi dari sebuah karikatur yang diberikan untuk Susi Pudjiastuti. Karikatur tersebut menggambarkan laut, ikan dan wajah Susi.

Saat memberikan sambutan pada acara serah terima jabatan tersebut, Susi mengaku senang karena yang menggantikan dia adalah sosok yang dia kenal, yaitu Edhy Prabowo. Susi mengatakan Edhy Prabowo telah mengetahui perjuangan dan permasalahan di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Perubahan adalah hal yang biasa, tapi saya senang yang masuk ke KKP bukan orang asing. Dia adalah orang yang biasa saya temui beberapa bulan sekali. Kadang minum kopi bareng," ujar Susi.

Resmi Menjabat Menag, Fachrul Razi: Pemuka Agama Salah Tafsir Kitab Suci Awal Munculnya Radikalisme

Susi Pudjiastuti tidak lagi khawatir kelautan Indonesia tidak akan sejahtera. Susi percaya kelautan Indonesia akan terus berdaulat, berkelanjutan dan sejahtera karena berada di bawah kendali Edhy Prabowo.

"KKP ini adalah my passion in the last five years. Cinta saya, kerja keras saja, semua akan dilanjutkan Pak Edhy," kata Susi.

Pada kesempatan tersebut Susi juga menitipkan tiga pesan kepada Edhy Prabowo. Pesan pertama adalah mempertahankan dan tidak merevisi Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016.

Peraturan presiden tersebut adalah komitmen Presiden Joko Widodo untuk menutup sektor perikanan tangkap dari tangan orang asing dan pemodal asing untuk menangkap ikan di laut Indonesia.

Susi juga berpesan kepada Edhy untuk mampu menjaga laut dari orang yang menggunakan alat penangkap ikan yang berbahaya. "Saya berharap Bapak dapat melindungi laut dari orang-orang yang hendak menangkap ikan menggunakan cantrang, bom atau peledak. Itu dapat merusak laut kita," ujar Susi.

Pesan ketiga Susi adalah menjaga laut Indonesia karena dari sumber protein masyarakat Indonesia berasal dari sana. Susi berharap selama masa kerjanya Edhy Prabowo dapat menyesuaikan diri terhadap pola kerja yang sudah ada.

Joune Ganda Berduka, Ayah Asuhnya Tutup Usia

"Semoga nanti saat Pak Edhy bekerja tidak menurunkan speed yang sudah ada sehingga pekerjaan di kantor ini bisa berjalan secara baik," kata Susi.

Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti mengajak keluarga mereka saat acara pisah sambut ini. Susi Pudjiastuti hadir bersama Nadine Kaiser, putrinya. Edhy mengajak istri, tiga anak dan ibunya. "Jangan salah sangka, ya. Ini istri saya, bukan anak perempuan saja," ujar Edhy. (Tribun Network/fid/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved