Profil Menteri
PROFIL Erick Thohir, Resmi Menjabat Menteri BUMN, Master Business Administration
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengumumkan secara resmi menteri-menteri di Kabinet Kerja Jilid II, Rabu (23/10/2019).
Penulis: Rizali Posumah | Editor: Rizali Posumah
22. Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
23. Siti Nurbaya Bakar, Menteri LHK
24. Edhie Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan
25. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi.
26. Sofyan Jalil, Menteri Agraria.
27. Suharso Monoarfa, Menteri PPN dan Kepala Bappenas.
28. Tjahjo Kumolo, Menteri PAN dan RB
29. Erick Tohir, Menteri BUMN.
30. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM,
31. Wisnhutanam Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
32. I Gust Ayu, Menteri PPA.
33. Bambang Sumantri, Menristek
34. Djaenudin Amali, Menpora.
35. Jenderal Purn Muldoko (Kepala Staf Kepresidenen)
36. Pramono Anung, Sekretaris Kabinet.
37. Kepala BKPM
38. ST Burhanudin, Jaksa Agung.
"Terobosan signifikan terkait SDM, melink and match antara pendidikan dan industri. Ini tugas Mas Nadiem," ujar Jokowi kepada Nadiem Makarim.
Terkait tugas Prabowo Subianto, Jokowi tidak menyebutkan
"Saya tak usah sebutkan tugas beloiau. Saya kira beliau lebih tahu daripada saya," ujar Jokowi kepada Prabowo.
Pesan Jokowi Kepaa Para Menteri
Setelah mengumumkan nama-nama menteri, Jokowi selanjutnya menitip pesan kepada semua menteri yang sudah disebutkan.
Ada delapan pesan yang disampaikan Presiden jokowi.
Di antaranya
1. jangan korupsi
2. Tidak ada visi misi menteri yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden
3. Kita semua bekerja cepat keras dan produktif
4. jangan terjebak pada rutinitas yang monoton
6. Bekerja dengan orientasi pada hasil nyata
7. Selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusi
8. Semua harus serius dalam bekerja. Bisa saja saya copot di tengah jalan jika tidak serius. (Kompas.com/Wartakota/Tribun Manado: Handhika Dawangi, Rizali Posumah)
• Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Resmi Ditunjuk Menteri Pertahanan, Diumumkan Presiden Jokowi