Ledakan Seperti Gempa: Pipa Pertamina di Cimahi Meledak
Seorang WNA asal Tiongkok yang merupakan pekerja alat berat meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran pipa minyak
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Seorang WNA asal Tiongkok yang merupakan pekerja alat berat meninggal dunia akibat ledakan dan kebakaran pipa minyak Pertamina yang terjadi di Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10) siang.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan kejadian kebakaran hebat ini saat pekerja alat berat bertugas di proyek kereta cepat. "Ini sedang melaksanakan kereta cepat, diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keras terkena pipa gas Pertamina," ujar Rudy.
• Johnny G Plate Diminta Pemerintah Untuk Membantu di Bidang Digitalisasi Data
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Pihaknya sedang menunggu dari pihak Pertamina untuk memadamkan api menggunakan alat khusus.
"Kejadiannya 14.00 WIB sekarang sedang ditangani menunggu dari Pertamina yang khusus memadamkan api yang berasal dari pipa pertamina," ujarnya.
Rudy menambahkan dalam kejadian itu terdapat seorang korban meninggal dunia. Korban merupakan seorang operator alat berat.
"Juga kemungkinan korban merupakan operator alat berat tersebut, kami akan teliti setelah api padam," ujarnya.
Besarnya kobaran api pun sampai terlihat membumbung tinggi dari lokasi kejadian. Lokasi pipa yang berdekatan dengan jalan tol membuat arus lalu lintas terhambat. Polisi melakukan penutupan Jalan Tol Purbaleunyi arah Jakarta agar proses pemadaman tidak terganggu.
"Yang terbakar pipa Pertamina, pada proyek kereta cepat. Pipa Pertamina tertusuk crane proyek kereta cepat," kata Petugas Damkar Kota Cimahi Indrahadi.
"Arah Jakarta tol 130 KM di tutup, arus lalu lintas dialihkan," kata dia lagi.
Kepala Humas PT Kereta Api Cepat Indonesia-China (KCIC) Denny Yusdiana mengatakan mendapat laporan kebakaran pipa Pertamina di wilayah kerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
• BPJS Ketenagakerjaan Manado Gandeng Kejaksaan, Perusahaan Penunggak Iuran Bersiap Berurusan Hukum
Ia menyatakan, di sekitar lokasi kebakaran memang sedang dilakukan pengerjaan pilar. "Lokasi (kebakaran) memang berdekatan dengan proyek kereta cepat. Di sana ada pengerjaan pilar-pilarý," ujar Denny.
Disinggung mengenai penyebab kebakaran berhubungan dengan pengerjaan proyek, Denny mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Ia akan segera melakukan investigasi mengenai sebab pasti peritiwa tersebut. Selain itu, investigasi pun dilakukan untuk mengetahui adanya kerugian atau korban.
"Karena tim dari kami sedang menginvestigasi ke sana apakah penyebabnya berkaitan dengan pengerjaan proyek atau tidak. (kerugian dan korban) Sedang kami cek ke sana," ujarnya.
Pihak Pertamina membenarkan pipa bahan bakar minyak (BBM) menuju Terminal BBM di pinggir jalan Tol Padalarang, Jawa Barat adalah milik perseroan. Manager Communication and CSR PT Pertamina MOR III, Dewi Sri Utami mengatakan pihaknya saat ini fokus melakukan penanganan pipa di Tol Padalarang.
“Kejadian tersebut terjadi pada pipa yang tengah menyalurkan BBM jenis Pertamina Dex dari Terminal Ujung Berung Ke Padalarang, tepatnya di pinggir jalan tol Padalarang - Buah Batu KM 130,” ucap Dewi.
Gempa
Warga di Kampung Babakan Margaasih, Lagadar, Kabupaten Bandung, yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran hebat yang menimpa pipa minyak di Kampung Mancong, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (22/10/2019) siang mendengar ledakan keras.
Ahmad (27), warga Babakan Margaasih, sebelum kejadian kebakaran hebat pipa minyak sedang menelepon temannya. Tak berselang lama ia mendengar ledakan.