Pilkada Serentak 2020, James Sumendap Siap Maju di Manado, Berikut 3 Pernyataan Kontroversialnya
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan diri maju Pilkada Manado 2020 dengan sejumlah pernyataan kontroversi.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO. CO. ID - Pilkada serentak akan dihelat tahun 2020.
Di Provinsi Sulawesi Utara akan menyelenggarakan 8 Pilkada terdiri dari Provinsi Sulut, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolmong Selatan dan Kabupaten Bolmong Timur.
Dari pengalaman perhelatan demokrasi Pilkada Kota Manado sebagai ibu kota Sulut jadi paling bergengsi dan ketat.
• Tetty Paruntu Dipanggil Jokowi ke Istana, Asisten Pribadi Ungkap Sifat Asli Bosnya
Para Kandidat pun mulai bermunculan. James Sumendap (JS) misalnya, Bupati Minahasa Tenggara yang muncul dengan memantik kontroversi.
Politisi PDI Perjuangan ini menyatakan diri maju Pilkada Manado 2020 dengan sejumlah pernyataan kontroversi.
Berikut 3 Pernyataannya yang memantik kontroversi
1. Lawan Kotak Kosong
Pertama, JS sesumbar mengatakan, bakal membuat Pilkada Manado akan jadi panggung pertarungan dirinya dengan kotak kosong.
JS ketika maju di Pilkada Mitra setahun silam, jadi calon tunggal. Ia cuma menghadapi kotak kosong.
Bupati yang dikenal ceplas ceplos ini pun mengatakan, jika dipercaya PDIP, ia sudah menyiapkan strategi perang.
"Sudah ada tapi rahasia dulu. Bikin kotak kosong juga boleh," katanya.
Soal kotak kosong, James Sumendap melenggang sendirian bersama pasangannya, Jocke Legi di Pilkada Mitra tahun 2018.
Pasangan James Sumendap-Jocke Legi yang diusung PDIP mendapat dukungan parpol di parlemen maupun non-seat. Pasangan itu melawan kotak kosong dan menang.
Pasangan James-Jocke meraih 47.499 suara (67,28%), unggul atas kotak kosong yang meraih 23.098 suara (37,72%).
2. "Ta For Leh Pa Dia."
Pernyataan kontroversial JS ia lainnya ketika media menyinggung bakal lawannya di Pilkada Manado, Jimmy Rimba Rogi yang biasa dipanggil Imba.
"Ta for leh pa dia," ujar James sembari tersenyum ketika bersua dengan media di Kantor BPK RI.
Istilah for biasa digunakan orang Manado dalam persaingan, artinya memberi kelonggaran atau start duluan kepada lawan.
3. Politisi Plastik
James Sumendap (JS) , Bupati Minahasa Tenggara mengungkapkan niat dan kesiapannya maju di Pilkada Kota Manado 2020.
JS sudah memperhitungkan risiko dan peluang, sehingga siap maju jadi Wali Kota Manado
"Kira ini politisi plastik, " kata James mengungkap istilah sembari tersenyum ketika di wawancarai tribunmanado. co. id.
JS tak menerangkan rinci istilah dimaksudnya.
Ia siap maju jika dipercayakan PDI Perjuangan.
"Siap jika ditugaskan partai, " kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Sebagai petugas partai, James berpendapat harus siap sewaktu-waktu ditugaskan, ia menganut falsafah sedia payung sebelum hujan.
Soal bertarung di Pilkada James punya segudang pengalaman. Menang gemilang di Pilkada Mitra 2013 mengalahkan incumbent.
Kemudian tanpa lawan di Pilkada Mitra 2018. James menghadapi kotak kosong dan menang telak.
James politisi bertipe petarung ketika disinggung nama Jimmy Rimba Rogi alias Imba calon kuat di Pilkada Manado, ia malah sesumbar
James menegaskan, sebagai politisi harus loyal ke partai, sehingga ia menanti keputusan partai
"Saat ini belum masih menunggu, " ungkap Mantan Anggota DPRD Sulut ini.
Tagar maupun foto James Sumensap maju Pilkada Manado pun sudah ramai di medsos.
Ia berpendapat tak bisa melarang orang untuk menyebar konten di medsos.
Peluang JS Max Rembang Pengamat Politik Unsrat mengatakan, pertarungan Politik itu sulit diprediksi atau unpredictable.
Figur semisal James Sumendap sah-sah saja muncul memanaskan persaingan menuju Wali Kota Manado
"Contohnya, siapa sangka Jokowi bisa menjadi presiden," ungkap dia.
Di panggung politik orang bisa sewaktu -waktu muncul. Kemunculan itu biasa didukung situasi dan kondisi.
Bicara peluang, JS tentu punya apalagi ditopang mesin politik PDI Perjuangan.
Dari siap figur pun JS cukup berhasil sebagai Bupati Mitra. Bahkan di periode kedua pertarungan Pilkada 2018, JS tak ada figur yang jadi lawan tanding, malah menghadapi kotak kosong
"Ini fakta politik mengindikasikan sebagai figur yang kuat," kata dia.
Saat ini peta politik di Kota Manado belum terlalu kentara. Jika sudah diusung partai maka pertarungan jadi lebih serius. (ryo)
• Tetty Paruntu Dipanggil Jelang Pengumuman Menteri Jokowi, Golkar Sulut: Ibu Bilang Ada Acara Penting