Nasional
Kisah Jeko Yang Bersyukur Bisa Meramaikan Perayaan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Dapat Uang Rp 2,8 Juta
Cerita lain pada momen pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden. Tak sedikit yang bisa merasakan kebahagiaan.
Begitu mendapat uang muka sebesar Rp 1 juta, Abdul dan pedagang-pedagang nasi goreng lain langsung berbondong-bondong ke pasar untuk berbelanja keperluan memasak.
"Pas dapat duit kemarin pasar langsung ramai kayak lebaran, yang ke pasar cowok-cowok lagi," ujar Abdul sambil tertawa.
Kartono (43), pedagang nasi goreng lain yang juga ikut dalam acara itu mengatakan dirinya menghabiskan uang lebih banyak dari uang muka yang diberikan relawan.
"Kalau belanja kemarin keluar sejuta lebih, telor ayam 10 kg, ayam lima ekor, terus buat bumbu ada kemiri bawang-bawangan, udang rebon, cabai 1 kilo," ucap Kartono.
Sepulang belanja di pasar, para pedagang nasi goreng langsung bekerja menyiapkan bahan makanan untuk besok hari.
Abdul mengaku, ia sampai tidak sempat tidur untuk menyiapkan bahan-bahan tersebut.
"Bikin kerupuk saja goreng 10 kg saja bisa 2 jam, belum masak nasi 2 jam. Kalau yang punya dua dandang besar bisa sekali masak, kalau yang dandang nya kecil bisa dua tiga kali," tutur Abdul.
Ia sendiri baru bisa memejamkan mata sebentar pada pukul 03.00 WIB.
Saat azan Subuh berkumandang, ia langsung bersiap berangkat ke Monas.
Dahini (45) pedagang lainnya mengaku sudah hadir di Monas pada pukul 06.30 WIB.
Ia datang pagi karena bahan nasi goreng yang ia bawa harus diperiksa terlebih dahulu oleh panitia.
"Iya tadi pagi dicek semua sebelum dibolehin masak," ujar dia.
Setelah diberi stiker layak oleh panitia, barulah mereka beramai-ramai "konvoi" menuju trotoar yang ada di Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.
Tepat pukul 12.00 WIB, semua pedagang memasak nasi goreng mereka untuk disediakan bagi setiap orang yang lewat di sana.
Saat ini hampir separuh dari nasi goreng itu telah habis dimakan relawan yang hadir di Monas.