Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Densus 88 Tangkap AA Kurang dari Lima Menit

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap suami-istri terduga teroris di Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/10) siang

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
kompas.com
ILUSTRASI: Sergapan Densus 88 di Cianjur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap suami-istri terduga teroris di Masaran, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (16/10) siang. AA, sang suami, ditangkap di sebuah bengkel di Pasar Masaran pukul 13.00 WIB.

Suap Kepala BPJN XII Balikpapan Pakai Kode Gaji

Warga Dukuh Masaran Kulon RT 08 tersebut ditangkap setelah membeli knalpot. Yuni, pemilik bengkel tersebut, mengaku kaget atas penangkapan AA. Yuni bersama karyawannya yang melayani pembelian knalpot menyaksikan langsung penangkapan itu.

"Saya bingung. Kejadiannya cepat sekali. Tidak ada lima menit," ujar Yuni kepada Tribun Jateng.

"Saya kira Masnya bercanda dengan temannya. Begitu keluar bengkel, tiba-tiba muka Masnya langsung ditutup dan dimasukkan ke mobil," sambung Yuni.

Menurut keterangan Yuni, AA mengunjungi bengkel Yuni mengendarai sepeda motor. Yuni mengaku baru pertama kali melihat AA yang ternyata adalah tetangganya di kampung. "Penangkap cuma bilang ini kasus radikalisme," kata Yuni.

Yuni menuturkan polisi yang menangkap AA menggunakan dua mobil. Anggota Densus 88 yang menangkap AA mengenakan pakaian biasa. "Jumlahnya banyak sekali. Mungkin ada 20-an," ujar Yuni.

Berdasarkan pengamatan Yuni, AA ditangkap tanpa perlawanan. Petugas yang menangkap AA tidak terlihat menggunakan senjata.

OTT KPK di Kaltim Tidak Terkait Ibukota Baru

Beberapa jam berselang, NV, istri AA, ditangkap Densus 88 di rumahnya. Penangkapan NV disaksikan oleh Ketua Rukun Tetangga 08 Rusmanto. Rusmanto dan tiga orang warga menyaksikan penggeledehan rumah AA dan NV. Setelah menggeledah, Densus 88 membawa NV pergi.

"Tadi saya ke sana bersama tiga warga, menyaksikan penggeledahan. Kurang lebih ada delapan barang yang disita," tutur Rusmanto.

Barang-barang yang disita antara lain busur dan anak panah, pisau sepanjang 60 cm lebar 20 cm beserta wadahnya, ponsel, ijazah, buku-buku dan kertas-kertas. "AA memang asli sini, tapi kalau istrinya kami kurang tahu," kata Rusmanto.

Warga setempat kurang mengenal NV karena AA tiba-tiba pulang ke kampung membawa istri. AA juga tidak memberikan surat-surat keterangan mengenai pernikahan mereka dan istrinya.

Tangkap Suami-Istri di Malang

Sebelumnya, pada Selasa (15/10) Densus 88 juga menangkap sepasang suami-istri terduga teroris di Kota Malang, Jawa Timur. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan suami-istri tersebut berinisial RK dan APH.

"Pada Selasa, 15 Oktober 2019 pukul 13.05 WIB, Densus 88 menangkap terduga teroris di Jl. Kedawung Gang 9 Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang," ujar Barung, Rabu (16/10).

Barung menjelaskan RK ditangkap karena diduga termasuk kelompok Abu Rara. Abu Rara adalah pelaku penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM Wiranto di Pandeglang, Banten.

Belum Juga Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Talaud Terpilih Surati Jokowi

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved