News
Pesan di Balik Aksi Presiden Korea Utara Kim Jong Un yang Berkuda di Gunung Keramat
Foto itu diambil di ladang dan hutan bersalju di Gunung Paektu, yang sejak lama diyakini sebagai tanah air spiritual dari Dinasti Kim
TRIBUNMANADO.CO.ID - Foto Presiden Korea Utara Kim Jong Un tengah menunggang kuda putih di kawasan pegunungan bersalju beredar.
Ini setelah kantor berita Korea Utara, KCNA merilis sebuah laporan yang disertai sejumlah foto.
Foto itu diambil di ladang dan hutan bersalju di Gunung Paektu, yang sejak lama diyakini sebagai tanah air spiritual dari Dinasti Kim.
Para ajudan Kim Jong Un meyakini, pemimpin mereka sedang merencanakan sebuah " operasi besar", demikian dimuat media pemerintah Korea Utara, Rabu (16/10/2019).

"Aksinya menunggang kuda di Gunung Paektu adalah peristiwa besar yang sangat penting dalam sejarah revolusi Korea," tulis KCNA dalam laporannya.
"Menyaksikan momen-momen besar pemikirannya di puncak Gunung Paektu, semua pejabat yang menyertainya diyakinkan dengan emosi dan kegembiraan yang meluap.."
"Bahwa akan ada operasi besar untuk menghantam dunia dengan penuh keajaiban lagi dan membuat langkah maju dalam revolusi Korea," lanjut laporan tersebut.
• Trump Jejakkan Kaki di Korea Utara: Ini yang Dilakukan Kim Jong Un
• Dapat Surat Istimewa Dari Trump, Kim Jong Un Hargai Keberanian Luar Biasa Presiden Amerika
• Kim Jong Un Pakai Limosin Daimler, Produsen Jerman Heran: Kami Tak Terikat Bisnis dengan Korea Utara
Tidak dijelaskan "operasi" yang dimaksud dalam laporan itu, namun Kim Jong Un dikabarkan sering melakukan perjalanan ke gunung keramat itu saat akan membuat kebijakan penting.
Sementara para pengamat mengatakan, simbolisme itu menegaskan bahwa Korea Utara menentang sanksi internasional dan tekanan terhadap senjata nuklir juga program rudal balistiknya.
"Ini adalah sebuah pernyataan, simbol dari perlawanan," kata Joshua Pollack, seorang pakar Korea Utara di Middlebury Institute of International Studies, California.

"Pencarian untukk bantuan keringanan sanksi sudah berakhir. Tidak ada yang disampaikan secara jelas di sini, namun ini memulai harapan baru tentang arah kebijakan yang akan datang untuk tahun 2020," lanjut Pollack, dikutip Reuters.
Pada akhir 2017, Kim Jong Un juga sempat mengunjungi Gunung Paektu, beberapa hari setelah Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua terbesarnya.
Juga berminggu-minggu sebelum Kim Jong Un menyampaikan pidato Tahun Baru, di mana dia mengungkapkan membuka pintu untuk menjalin hubungan dengan Korea Selatan.
• Kim Jong Un Minta Jaminan Keamanan Pada Vladimir Putin jika Ingin Denuklirisasi
• VIRAL - Pengawal Kim Jong Un Panik karena Ini, Lihat Videonya
• Kisah 2.000 Gadis Perawan di Korea Utara Direkrut Layani Hubungan Intim, Kim Jong Un Habiskan Rp51 M
Bahkan tahun lalu, Kim Jong Un mengajak Presiden Korea Selatan Moon Jae-in ke puncak gunung sebagai bagian dari pertemuan puncak yang bersejarah antara kedua pemimpin Korea.
Sejak saat itu, hubungan antara dua Korea telah mereda dan Kim Jong Un mengatakan pihaknya hanya akan menunggu hingga akhir tahun bagi Amerika Serikat untuk melunakkan sikapnya dalam negosiasi denuklirisasi, atau Pyongyang akan menempuh cara baru yang belum diungkapkan.