News
Nyinyir Soal Wiranto Berujung Pencopotan, Ini Sosok Kolonel Hendi Suhendi dan Irma Zulkifli Nasution
Kolonel Hendi Suhendi rela dicopot jabatannya akibat ulah sang istri, Irma Zulkifli Nasution.
Sebab Kodim Kendari mengalami kenaikan status dari tipe B menjadi tipe A.
Upacara tersebut dipimpin oleh Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto.
Kolonel Hendi Suhendi diketahui sempat bertugas di luar negeri.
Ia menjabat Atase Darat Kantor Atase Pertahanan (Athan) RI di Moskow, Rusia.
Berdasarkan akun resmi Facebook Pusat Penerangan TNI, posisi Kolonel Hendi Suhendi di Athan RI digantikan oleh Kolonel Inf Troy Hutagalung pada 2018.
Dilansir dari berbagai sumber, sebelum menjadi Dandim Kendari, Kolonel Hendi Suhendi pernah menjabat sebagai Dandim Bengkalis pada 2011.
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
• Jawaban Najwa Shihab Putri Quraish Shihab Saat Ditanya Anak Ustad Kok Gak Pakai Hijab?
• Tulis Status Medsos Berharap Wiranto Tidak Selamat, Suaminya Dicopot, Istri Anggota TNI Jadi Sorotan
• Total 3 Anggota TNI Dicopot Akibat Ulah Istri yang Nyinyir: Dari Lancar Kematian hingga Jangan Cemen
Sosok Istri Hendi
IPDL disebut-sebut menggunakan akun Facebook dengan nama Irma Zulkifli Nasution.
Ia dianggap nyinyir terhadap peritiwa penusukan Menko Polhukam Wiranto yang terjadi pada Kamis (10/10/2019) di Pandeglang, Banten.
Diberitakan Kompas.com, Irma Zulkifli Nasution itu merupakan istri dari Komandan Distrik Militer Kendari Kolonel HS.
Ia dianggap melanggar hukum hingga sang suami pun terkena imbasnya.
Kolonel HS dicopot dari jabatannya dan mendapat hukuman penahanan selama 14 hari.
"(IPDL) melakukan postingan yang kami duga melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE, maka akan kami dorong prosesnya ke peradilan umum," ujar kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
