Torang Kanal
Lucia Selvi Tambani Lakukan Pekerjaan dengan Sukacita
Pada tahun 1994 ia mencoba ikut mengerjakan proyek pemerintah pada sore hari setiap pulang mengajar bersama beberapa teman di Minahasa.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
Membuka lapangan kerja untuk membantu keluarga-keluarga atau teman-teman dekat itu harus dibarengi dengan penyadaran pada mereka bagaimana cara semua orang yang berhasil itu dalam menekuni kerja dan usaha mereka, sehingga mereka boleh berhasil.
"Pada tahun 2007 sampai 2009, saya bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat di desa Pinilih dan Dinas Koperasi Kabupaten Minut, mendirikan Koperasi di Pinilih dan melakukan sosialisasi di beberapa desa di Sulut, untuk mendirikan koperasi di setiap desa, dan bukan di setiap kecamatan agar supaya lebih berdampak benar pada kebutuhan masyarakat desa," katanya.
Ia mencontohkan pada saat mendirikan koperasi Karya Matuari.
Tujuan pendirian koperasi pada saat itu agar bisa membantu masyarakat untuk dapar menyekolahkan anak mereka dan membantu mereka mengolah apa yang ada di desa.
"Dibentuklah toko serba ada, Petani buruh, Petani penggarap, Petani pemilik, Peternakan sapi, Tukang-Tukang dan Usaha-Usaha kue.
"Lalu bermusyawarah dengan anggota untuk menentukan apa yang akan dilakukan, apa yang akan ditanam, dan bagaimana cara pelaksanaannya.
"Karena itu yang akan disiapkan oleh pengurus koperasi dan yang akan dilaksanakan oleh anggota," katanya.
Ia mengatakan pemasaran dan pembiayaan akan dibantu oleh koperasi.
"Mengapa koperasi Karya Matuari memberlakukan itu?
"Karena pada dasarnya masyarakat masih membutuhkan modal dan pendampingan pada saat memulai usaha sampai pada pemasaran produknya.
"Kalau kita tetap bersama dan mengedepankan kesadaran berusaha, kesabaran dan kejujuran, pasti persatuan dan kesuksesan akan kita raih.
"Mudah-mudahan bisa lahir karya-karya baru dan tetaplah saling membantu dan berbagi ilmu kepada sesama untuk masa depan bangsa yang cemerlang," katanya
Ia mengatakan ia juga membangun bisnis restoran.
Baginya bisnis restoran harus penuh pengorbanan.
"Harus kuat modal, kesehatan dijaga dan pembagian waktu diri dan tenaga harus diatur agar kita dapat menikmati kehidupan ini dengan gembira dan sukacita.