Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Prabowo Subianto Memastikan Akan Menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto pastikan akan menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019

tribunnews.com
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto Bertemu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Jokowi dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto swafoto dengan awak media seusai melakukan pertemuan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto memastikan akan menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019.

Prabowo menyebut, ia akan datang jika diundang ke acara tersebut.

"Ya hadirlah kalau diundang," kata Prabowo pada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10) seperti dikutip dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Prabowo mengatakan, undangan tersebut akan disampaikan oleh jajaran pimpinan MPR kepadanya langsung sore ini.

Kepada Jokowi, Prabowo mengatakan, para pimpinan MPR akan mengantarkan undangan pelantikan ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

Baca: Bos Pelaku Penikaman Wiranto Ternyata Telah Ditangkap Densus 88 Beberapa Minggu yang Lalu, ISIS?

Baca: Gerak-gerik Pelaku Perempuan Sebelum Beraksi Serang Wiranto, Pura-pura di Dekat Polisi

Baca: Perbedaan Menopause Pria dan Wanita, Tanda-tandanya bagi Laki-laki

"Kami habis ini akan kedatangan rombongan MPR. Saya tanya ada apa kok rombongan MPR datang ke saya, katanya untuk diundang ke pelantikan presiden," tutur Prabowo.

Menurut penuturan Prabowo, sebagai bangsa dan negara harus bersatu, jika ada kekurangan sudah seharusnya diselesaikan dalam ruangan.

"Ya kita sebagai negara kita harus bersatu, sebagai bangsa kita harus bersatu kalau ada kekurangan ya kita selesaikan di dalam ruangan," tutup Prabowo.

Tonton video selengkapnya 

Jokowi ungkap tiga bahasan dengan Prabowo

Dalam pertemuan tersebut, ada tiga hal yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi.

Pertama, Jokowi dan Prabowo membicarakan tentang ekonomi negara.

"Kami berbicara banyak hal terutama yang berkaitan dengan ekonomi negara kita," tutur Jokowi, dilansir dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Persoalan kedua adalah terkait pemindahan ibu kota baru.

Jokowi menjelaskan kepada Prabowo alasan dipilihnya Kalimatan Timur sebagai ibukota baru negara Indonesia.

"Yang kedua berbicara masalah ibu kota baru, bercerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannnya ini kami sampaikan," imbuhnya.

Persoalan ketiga yang dibicarakan adalah terkait koalisi.

Jokowi menuturkan bahwa ada kemungkinan Gerindra masuk ke koalisi.

Namun saat ini hal tersebut belum final.

"Yang ketiga berkaitan dengan masalah koalisi saat ini belum final tapi kami sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerinda masuk ke koalisi kita," pungkasnya.

Jokowi dan Prabowo Bertemu di Istana Negara

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bertemu di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Prabowo diterima Presiden di Ruang Garuda sekitar pukul 15.05 WIB.

Dalam pertemuan tersebut keduanya kompak mengenakan kemeja berwarna putih.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhie Prabowo menyebut, pertemuan ini atas undangan dari Presiden Jokowi.

Meski demikian, Edhie tak tahu pasti apa yang akan dibahas oleh kedua tokoh tersebut.

"Enggak tahu, dipanggil saja. Dipanggil beliau (Jokowi)," kata Edhie.

Ketua MPR Undang Prabowo dalam Pelantikan Presiden

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo manfaatkan momen pelantikan presiden dan wakil presiden RI 2019-2024 sebagai ajang silaturahmi dengan sejumlah tokoh. 

Hal itu disampaikan Bambang Soestyo usai memimpin Rapat Pimpinan MPR RI di Ruang Rapat Pimpinan MPR RI, di kawasan gedung MPR Jakarta, Rabu (9/10/19).

"Kami akan silaturahmi dengan Presiden - Wakil Presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo - KH Maruf Amin, serta ke Wakil Presiden 2014-2019 Jusuf Kalla," ujar Bamsoet.

Tak hanya itu, Bamsoet juga menyampaikan akan silaturahmi sekaligus mengantarkan undangan pelantikan Presiden dan Wakil presiden kepada kandidat Presiden Prabowo dan Sandiaga Uno.

Selain keduanya, Bamsoet juga akan mengundang Presiden RI ke-4 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono.

Ia berharap dengan silaturahmi, dapat mendatangkan kesejukan bagi Bangsa Indonesia.

"Kami juga akan silaturahim sekaligus mengantarkan undangan pelantikan Presiden/Wakil Presiden kepada Presiden RI ke-4 Megawati Soekarnoputri."

"Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan kandidat calon Presiden-Wakil Presiden Pemilu 2014 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno."

"Dengan silaturahmi, kita harap bisa mendatangkan kesejukan bagi Bangsa Indonesia," tandas Bamsoet.

 

Rencananya, pelantikan akan digelar pada hari Minggu (20/10/2019) pukul 14.00 WIB di Gedung Nusantara, Kawasan MPR RI.

Pelaksanaan siang hari dimaksudkan untuk menghormati para pemeluk agama menyelesaikan ibadahnya, serta memberikan kesempatan masyarakat menikmati car free day di beberapa ruas jalan protokol Jakarta.

"Sebagai tuan rumah, MPR RI ingin pelantikan presiden/wakil presiden tidak mengganggu aktifitas masyarakat. Mengingat ini merupakan hajatan besar Rakyat Indonesia."

"Sehingga bagi yang beribadah di hari Minggu maupun menikmati car free day tidak terganggu."

"Pihak Kesekjenan MPR RI akan berkoordinasi lebih lanjut dengan protokol Istana dan jajaran Sekretariat Negara untuk teknis lebih lanjutnya," tutur Bamsoet.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved