Sulut United from Zero to Hero: dari Terancam Degradasi kini Berpeluang Promosi ke Liga 1

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pekan lalu, suasana internal Sulut United diliputi rasa cemas.

Kompetisi Liga 2 Grup Timur tinggal menyisakan tiga laga dan Sulut United harus tandang dua kali ke kandang dua tim besar, PSIM Yogyakarta dan Persik Kediri.

Anak-anak asuhan Ricky Nelson wajar cemas. Saat itu berada di posisi 9 dengan koleksi poin 20. Hanya satu strip di atas zona degradasi.

Hanya dalam hitungan hari, perasaan cemas itu berubah jadi euforia dan optimisme.

Pasukan Gorango Utara menyapu bersih dua laga away, Jumat (04/10/3019), PSIM Yogyakarta dibenamkan di kandangnya Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan dicetak Rudiyana dan Mustaqim Ohorella.

Bermodal kemenangan di Yogyakarta, Sulut United bertolak ke Kediri. Hasilnya, Sulut United membekap Persik di Stadion Brawijaya, Selasa (08/10/2019) dengan skor 2-1.

Dua gol kemenangan tim tamu diborong gelandang lawas, Busari.

Kemenangan di Yogyakarta dan Kediri mengubah peruntungan Eksel Runtukahu cs. Dari awalnya terancam degradasi, kini malah memiliki peluang promosi ke Liga 1 terbuka.

Sulut United yang kini berada di urutan 5 klasemen berpeluang masuk 4 besar, jalur promosi ke Liga 1.

Secara matematis, peluang tersebut terbuka lebar. Hanya saja harus ditentukan hasil laga kontestan lainnya.

Hitung-hitungan di atas kertas, Sulut United bisa menggeser Persewar Waropen dan Martapura FC di posisi 3 dan 4 klasemen Liga 2 Grup Timur.

Persewar dan Martapura sama-sama mengumpulkan 28 poin. Menggeser Persewar agak berat karena tim asal Papua itu memiliki dua partai tersisa. Satu di antaranya, laga terakhir di Stadion Klabat.

Menggeser Martapura paling memungkinkan. Berada di peringkat empat, posisi terakhir masuk 8 besar bisa jadi target realistis bagi Sulut United.

Sulut United bisa lolos ke 8 besar jika Martapura FC gagal menang dan Sulut United meraih poin maksimal di laga terakhir menjamu Persewar Waropen pada 21 Oktober 2019.

Terkait hal ini, Pelatih Sulut United Ricky Nelson tak berani sesumbar. Ia bilang, tim akan menikmati dulu dua kemenangan di laga away.

"Dua laga away menguras tenaga dan pikiran. Biarkan anak-anak recovery dulu. Kita kembali ke Manado dan kembali berjuang untuk laga terakhir," ujar Nelson, Rabu (09/10/2019).

Katanya, Sulut United akan berusaha sekeras mungkin hingga laga terakhir. Soal bisa lolos ke delapan besar, Nelson bilang itu urusan nanti.

"Kalau lolos puji Tuhan alhamdulilah, kan targetnya bertahan di Liga 2," kata mantan pelatih Borneo FC ini.

Sejumlah pendukung Sulut United terus menyuarakan dukunga penuh saat laga terakhir Sulut United di Stadion Klabat Manado pada tanggal 21 Oktober nanti.

Dapat dipastikan ribuan pendukung Gorango Utara akan hadir untuk menyaksikan laga tersebut.

Laga tersebut jadi laga pamungkas Sulut United melawan Persewar Waropen dan menjadi laga penentu dalam klasemen liga 2 wilayah timur. (ndo).

Berita Populer

Baca: Tahu Putrinya Hamil, Pria Ini Desak Sang Anak Cari Pacar, Padahal Lagi Ngandung Anak Bapak Kandung

Baca: Gadis SMA Ini Sering Curhat ke Kakak Malah Berakhir Hamil

Baca: Heboh, Mayat yang Sudah Dikuburkan Kembali Pulang ke Rumah, Gegerkan Warga, Begini Faktanya