NEWS
Pria 30 Tahun Serang Penjaga SPBU Berusia 55 Tahun, Penyebab Karena Janjikan Uang Beli Minuman Keras
Seorang pria selalu menjanjikan uang kepada temannya. Uang tersebut dijanjikan untuk membeli minuman keras.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria selalu menjanjikan uang kepada temannya. Uang tersebut dijanjikan untuk membeli minuman keras. Namun pria tersebut tak kunjung menepati janjinya memberikan uang untuk beli miras.
Akibatnya pria itu menjadi korban pembacokan. Pelakunya adalah temannya sendiri yang juga adalah tetangganya.
Korban bernama Tumin. Penjaga SPBU. Usianya 55 tahun. Sedangkan pelaku bernama Iwan, berusia 30 tahun.
Langsung saja Iwan membacok Tumin karena sakit hati korban tak kunjung menepati janjinya. Pembacokan terjadi di SPBU.
Korban yang sering menjanjikan uang untuk membeli minuman keras ( Miras ) tak kunjung menepati janjinya.
Kesal hanya karena diberi janji, teman korban yang juga merupakan tetangganya itu langsung membacok korban hingga tewas.
Pembacokan itu juga secara spontanitas karena kesal merasa dibohongi.
Baca: Dini Hari Terjadi Pembacokan, Korban Penjaga Malam di SPBU, Pelaku Menyerahkan Diri ke Kantor Polisi
Baca: Anggota TNI yang Gugur Dibacok di Wamena Papua Ternyata Pernah Bebaskan 344 Sandera OPM
Baca: Dua Sopir Adu Kekuatan Demi Cinta Seorang Janda, Sempat Saling Bacok, Akhirnya Berdamai
Uang minuman keras diduga menjadi pemicu pembacokan yang menewaskan Tumin (55), warga Desa Jambearum Kecamatan Puger, Jember, Rabu (9/10/2019).
Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan, pelaku pembacokan merupakan teman Tumin, Iwan (30). Iwan dan Tumin bertetangga.
"Pelaku membacok secara spontanitas, merasa dibohongi oleh korban jadi sakit hati. Korban ini kerap menjanjikan memberikan uang untuk beli minuman kepada pelaku tetapi hanya janji," ujar Ribut.
Uang itu untuk membeli minuman keras.
Rabu (9/10/2019) pagi, Iwan mendatangi Tumin di tempat kerjanya di SPBU Jambearum.
Tumin merupakan waker di SPBU itu.
Iwan kembali menagih janji Tumin.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Kamis 10 Oktober 2019, Jakarta dan Makassar Berawan, Surabaya Cerah
Baca: Bahasa Rahasia Pilot, Jangan Sampai Ada Kata Mayday, Berbahaya, Bisa Saja Kegagalan Mesin
Baca: Joko Widodo-Maruf Amin Dilantik Sore Hari, Awalnya Jam 10 Menjadi Jam 4, Karena Waktu Car Free Day?
Namun karena tidak diberi lagi, Iwan menyabetkan parang ke arah Tumin.