Berita Heboh
Anggota TNI yang Gugur Dibacok di Wamena Papua Ternyata Pernah Bebaskan 344 Sandera OPM
Usut punya usut, Praka Zulkifli ternyata merupakan salah satu patriot yang berhasil membebaskan 344 warga sipil yang disandera oleh OPM pada 2017
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam demonstrasi di Expo Waena, Senin (23/9/2019), seorang anggota TNI menjadi korban.
Anggota TNI yang gugur ini adalah Praka Zulkifli.
Usut punya usut, Praka Zulkifli ternyata merupakan salah satu patriot yang berhasil membebaskan 344 warga sipil yang disandera oleh OPM pada 2017 silam.
Danyonif 751/Raider Mayor Inf Rofi Irwansyah mengatakan, Praka Zulkifli merupakan prajurit terbaik yang ikut bersama pasukan gabungan dari Kopassus, yakni Yonif Raider 751 dan Yonif 754.
Kala itu, ia ikut dalam misi pembebasan 344 warga sipil yang terisolasi di Kampung Banti, Distrik Tembagapura.
Rofi menjelaskan, atas keberhasilannya membebaskan sandera bersama prajurit lainnya, pria kelahiran Makian pada 26 April 1994 itu, mendapatkan anugerah Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB).
Baca: Anggota TNI AD Praka Zulkifli Gugur saat Kerusuhan Wamena Papua, Kepala Dibacok saat Istirahat
Baca: KABAR TERKINI Kerusuhan Wamena Papua, 16 Orang Meninggal dan 65 Terluka, TNI AD Standby 24 Jam
"Semoga dedikasi dan perjuangannya untuk Indonesia, khususnya Papua, akan selalu dikenang."
"Dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, selaku Kusuma Bangsa," kata Rofi dalam keterangan resmi Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Senin (23/9/2019).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan, dengan gugurnya Praka Zulkifli, seluruh prajurit jajarannya turut berbelasungkawa.
"Atas peristiwa yang dialami almarhum, apalagi, dengan jejak penugasannya yang luar biasa."
"Selaku pimpinan tertinggi di Kodam XVII/Cenderawasih, Pangdam Mayjen TNI Herman Asaribab, menyatakan turut berduka cita yang setinggi-tingginya kepada keluarga Almarhum dan Yonif 75," tutur Eko.
Eko mengatakan Praka Zulkifli gugur saat sedang menjalankan tugas Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polda Papua.
Eko mengatakan, saat kejadian, Praka Zulkifli ikut mengawal dan mengamankan massa ke arah Expo Waena dari arah Universitas Cenderawasih.
Namun ketika itu, kata Eko, massa malah memprovokasi masyarakat untuk merusak berbagai fasilitas umum.

“Setibanya di Expo Waena, massa malah balik menyerang aparat. Salah satu yang jadi korban adalah Praka Zulkifli."