Berita Terkini
Hillary Lasut Dibully Saat jadi Anggota DPR RI: Banyak yang Sebut Saya Calon Koruptor
Hillary Brigitta Lasut, menegaskan siap dibully saat dirinya menjabat amanah sebagai anggota DPR RI
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Padahal kebutuhan tenaga kerja jumlahnya jauh lebih besar di Sulut.
"Ini menandakan harus ada perhatian khusus pemerintah terhadap pendidikan di Sulut," katanya kepada Tribun Manado, Sabtu (31/08/2019).
Katanya, peningkatan ekonomi yang signifikan hanya bisa dimulai dari naiknya kualitas sumber daya manusia.
"Bayangkan apabila peserta boleh lebih banyak yang lolos, satu orang PNS / ASN dapat menghidupi 3-5 org anggota keluarganya selama kurang lebih 40 tahun kedepan," katanya.
Lanjut Hillary, ini membuktikan bahwa, kemudahan mendapatkan bantuan pendidikan, peningkatan kualitas infrastruktur/fasilitas penunjang pendidikan serta kualitas SDM guru dan dosen harus ditingkatkan.
"Saya akan memperjuangkan ini dengan semaksimal mungkin di senayan. Tidak hanya itu, usaha untuk melibatkan kecanggihan teknologi, akses internet untuk mempermudah akses Informasi bagi anak-anak yang sekolah atau kampusnya masih belum ada internet dan komputer akan diupayakan," ujar dia.
Hal kedua yang jadi prioritas Hillary, kesehatan. Katanya, BPJS dan KIS sudah banyak tersebar di Sulut tapi kurangnya tenaga kesehatan profesional dan rendahnya kualitas fasilitas kesehatan khususnya di daerah terpencil, khusus ya di pegunungan, kepulauan dan pedesaan masih sangat butuh perhatian dan wajib diperjuangkan.
Ia memberi contoh, masih banyak kasus pasien dirujuk harus ke Manado karena RS terdekat tidak punya fasilitas yang memadai.
"Tidak adanya ambulans laut untuk daerah kepulauan, rumah sakit tidak ada air,kotor, obat-obatan habis atau tidak lengkap. Ini sangat-sangat berbahaya," katanya.
Selain pendidikan dan kesehatan, Hillary juga akan memberi perhatian kepada peningkatan infrastruktur.
Baginya, integrasi jalur transportasi dan kualitas jalan, jembatan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat juga perlu dibantu.
Sejalan dengan tiga hal penting tadi, Hill bilang, penegakan hukum juga penting.
Dimana, pentingnya penyusunan peraturan dan penerapan hukum di Indonesia betul-betul pro rakyat, dari rakyat dan untuk rakyat.
"Munculnya tiga hal prioritas itu merupaka hasil dari komunikasi langsung dengan masyarakat Sulut saat kampanye dan sosialisasi," katanya.(*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: