Berita Seleb
4 Hal Menarik Kunjungan Ruben Onsu dan Sarwendah di Kampung Halaman Betrand Peto
Berikut empat cerita menarik dari perjalanan Ruben Onsu saat upacara adat pengangkatan Betrand Peto jadi anaknya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ruben Onsu dan Sarwendah mengunjungi kampung halaman Betrand Peto di inggong Cancar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur,.
Ruben bersama istrinya ini mengikuti serangkaian upacara adat untuk mengangkat Betrand menjadi anak mereka.
"Akhirnya tanggal 5 saya memutuskan untuk datang ke NTT, Manggarai, Pinggong, Dari situ acara adat ini berlangsung sakral sekali," kata Ruben dalam acara Brownies di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2019).
Dilansir dari Kompas.com, berikut empat cerita menarik dari perjalanan Ruben Onsu saat upacara adat pengangkatan Betrand Peto jadi anaknya.
Baca: Ruben Onsu dan Sarwendah Bertemu Secara Khusus Dengan Orangtua Betrand Peto di NTT
Baca: Serahkan Betrand Peto Pada Ruben & Sarwendah, Orangtua Betrand Tak Kuasa Menahan Tangis
Baca: Ruben Onsu Habiskan Hampir Rp 50 Juta, Dandani Betrand Peto Sebelum Susul Sarwendah ke Korea Selatan
1. Jalan 50 meter dan diolesi darah ayam
Ruben bercerita, dia harus menyusuri jalan sepanjang 50 meter sambil menjalani ritual-ritual, hingga disambut oleh kepala desa di sana.
"Jadi kita dijemput sama kepala adatnya, terus disambut dulu kayak sahut-sahutan dulu, dari situ baru masuk ke dalam rumah dan sakral," sambungnya.
Saat di dalam rumah, Betrand dipisahkan dengan Ruben dan Wendah. Dia berada di suatu ruangan untuk diberi nasihat dan petuah oleh kedua orangtuanya.

"Di ruangan itu Betrand diberikan sebuah bacaan khusus di mana, bagaimanapun rohnya Betrand tidak boleh keluar, tetap ada di sana, hanya dipercayakan untuk bisa dibesarkan oleh saya dan Wendah, Betrand dikasih petuah-petuah oleh orang tuanya," ujar Ruben.
Setelah itu, Betrand baru dipertemukan oleh Ruben. Mereka sempat diolesi darah ayam sebagai salah satu ritual.
"Yang merah-merah itu adalah darah ayam di mana leluhur itu tidak akan pergi dan selalu melindungi Betrand jadi ditaruh di dadanya dia telapak tangan telapak kaki jadi mengirim setiap langkahnya dia semuanya saya dan Wendah juga," kata Ruben.
2. Sarwendah seolah mengandung Betrand Peto
Ruben mengatakan, Wendah menganggap proses yang harus mereka lalui itu sebagai masa di mana dia sedang mengandung Betrand Peto.
"Buat saya segala proses kemarin untuk membuktikan, saya bertemu dia di usia 14 tahun tapi saya sudah menganggap Betrand lahir di kami.
Istri saya menguatkan saya, segala rintangan yang kita lewati saat ini itu Wenda menganggap dia lagi hamil Betrand," tutur Ruben.
