NEWS
Siswa SMA Ini Jadi Kurir Narkoba, Tergiur Upah Rp 50 Ribu, Uang Untuk Beli Kuota Main Mobile Legend
Apapun dilakukan untuk mendapatkan uang. Mengamen sampai melakukan yang terlarang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Apapun dilakukan untuk mendapatkan uang. Mengamen sampai melakukan yang terlarang. Seperti yang dilakukan seorang siswa SMA ini. Dia mengamen sampai menjadi kurir barang terlarang.
Uang yang dia dapatkan pun untuk memenuhi kebutuhannya. Baik itu untuk makan ataupun untuk hiburan. Siswa SMA ini juga menggunakan uang yang dia dapatkan untuk membeli kuota internet bermain Game Mobile Legends.
Diketahui siswa ini menjadi kurir narkoba jenis sabu. Demi bisa membeli kuota internet, siswa SMA ini menjadi kurir narkoba jenis sabu.
Kuota internet itu digunakan untuk bermain game Mobile Legends. Ia tergiur akan iming-iming keuntungan yang akan didapatkannya.
Ternyata masa kecilnya diisi dengan mengamen. Gara-gara ketagihan game online, seorang anak kelas XI SMA ini terjerumus lingkar hitam peredaran narkotika jenis sabu.
Anak tersebut berinisial MS (17) asal Banyu Urip Surabaya.
MS tidak menyangka jadi incaran polisi, setelah atasannya bernama Bima lebih dulu ditangkap.
Baca: Pelajar SMP dan Saka Bahari Ikut Tanam Mangrove Bersama Lantamal VIII, Siloam: Cegah Abrasi Pantai
Baca: Kembali Narkoba Diselundupkan dari Malaysia, BNN Temukan 38 Kg Sabu di Tarakan
Baca: Kebiasaan Sering Dilakukan Ternyata Berdampak Buruk, Berbisik, Keramas Air Panas dan Menyentuh Wajah
Facebook Tribun Manado :
"Kami tangkap setelah sebelumnya mendapat informasi awal terkait aktifitas tersangka kurir ini," kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama, Senin (7/10/2019).
Saat ditangkap, MS tak sendiri.
Ia bersama empat rekannya digrebek di sebuah rumah milik Bima di jalan Kupang Krajan Surabaya, Sabtu (21/9/2019) malam.
Disana MS dan empat rekannya yakni Ivan Adam (19) warga Jalan Kupang Gunung, Ainul (34) warga Jalan Kupang Praupan, Yosia Delva (19) warga Jalan Banyu UripKidul dan Muhammad Nur Irmansyah (19) warga Jalan Kupang Praupan Surabaya.
Dari pengakuannya, MS terpaksa menjadi kurir narkoba atas perintah Bima karena tergiur upah sebesar 50 ribu rupiah.
"Saya buat beli kuota, buat main game online, Mobile Legend.
Selain itu juga buat jajan dan ngopi," akunya.
Baca: Korban Dipukul dengan Botol Miras, Saat Terjatuh Dikeroyok Andre dan Kawan-kawan
Baca: Penemuan Mayat, Mulut Berbusa, Tangan kanan Menekuk ke Dada, Tangan Kiri Bengkok ke Samping Badan
Baca: Wanita Ini Punya Delapan Anak di Usia 31 Tahun, Melahirkan Anaknya Dengan Jeda Satu Tahun Satu Bulan
Instagram Tribun Manado :
Sejak kecil sudah mengamen