Alasan Pepsi Hengkang dari Indofood

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mulai 10 Oktober 2019, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur ( AIBM) dan PepsiCo Inc (PepsiCo) sepakat untuk mengakhiri kontrak.

Artinya, AIBM tidak lagi memproduksi maupun mendistribusikan produk minuman biru tersebut. Pun PepsiCo berhenti menjual produknya di Indonesia di Oktober ini.

Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Gideon A Putro menjelaskan, putusnya kerjasama dengan PepsiCo karena alasan komersial, yakni berakhirnya perjanjian Exclusive Bottling Agreement (EBA) yang berlaku untuk jangka waktu 5 tahun pada 2019.

“Berakhirnya kerja sama dengan PepsiCo karena jangka waktu EBA sudah berakhir.

AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alasan komersial,” kata Gideon A Putro dalam keterangan resmi, Senin (7/10/2019).

Meski kerja sama telah berakhir, Gideon mengatakan, AIBM akan terus mengembangkan usaha di bidang minuman non beralkohol.

"Setelah kerja sama berakhir, perseroan akan terus berupaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang minuman," ucapnya.

Selain itu, Gideon menegaskan hingga saat ini tidak ada fakta atau kejadian penting yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, yang belum diungkapkan kepada publik.

“Sepanjang sepengetahuan direksi, hingga saat ini tidak terdapat fakta atau informasi material atau kejadian penting lainnya yang belum diungkapkan kepada publik, yang dapat berpengaruh signifikan terhadap perseroan serta dipandang dapat mempengaruhi fluktuasi perdagangan saham perseroan,” tegas Gideon.

Sebagai informasi, PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) merupakan entitas anak perseroan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang bergerak di bidang minuman non alkohol. AIBM ditunjuk oleh PepsiCo Inc.

Saat ini, ICBP memiliki beragam portofolio produk yang meliputi minuman teh siap minum, air minum dalam kemasan, dan minuman rasa buah yang berada di pasaran.

Baca: Dua Peluru Melukai Kepala Istri, Satu Butir di Kepala Polisi Yang Menjabat Kepala Tim Satresnarkoba

Baca: 558 Kapal Sudah Ditenggelamkan, Banyak Yang Masuk Secara Ilegal Mencuri Ikan, Menyelundupkan Narkoba

Baca: Kisah Hendropriyono dalam Operasi Sandi Yudha Kopassus, Pertempuran Jarak Dekat Satu Lawan Satu