Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian

RENUNGAN HARIAN : Buah Sukacita

Jika Anda adalah seorang guru atau pemimpin, apa yang paling membuat hati Anda bersukacita?

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
FACEBOOK
Pdt Nico Gara STh MA 

Renungan harian, Sabtu (05/10/2019) oleh :
Pendeta Nico Gara

Bacaan : 1 Tesalonika 2:13-20
Setahun : Matius 12
Nats : Karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi-dan memang sungguh-sungguh demikian-sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya. (1 Tesalonika 2:13)

Renungan :

Kita meluapkan sukacita untuk banyak alasan.

Beberapa orang bersukacita ketika mengalami hal-hal yang begitu menyenangkan.

Jika Anda adalah seorang guru atau pemimpin, apa yang paling membuat hati Anda bersukacita?

Mampu membangun aset yang banyak?

Merasa sukses memiliki banyak orang yang mengikuti anda?

Sebagai seorang rasul, pengajar, sekaligus pemimpin jemaat, Rasul Paulus punya alasan untuk mengucap syukur dan bersukacita.

Sukacita bukan didasarkan atas berapa banyak orang yang telah mendengar Injil yang diberitakannya.

Bukan pula didasarkan kepada berapa banyak orang yang telah menerima kesembuhan setelah didoakannya.

Sukacita dan ucapan syukur Rasul Paulus tidak didasarkan pada banyaknya hasil yang telah dicapai karena usaha kerasnya.

Tetapi ia bersukacita: ketika jemaat di Tesalonika menerima firman Allah itu bukan sebagai perkataan manusia, tetapi sebagai firman Allah yang bekerja dalam hati mereka.

Tidak hanya itu, mereka pun menghidupi kebenaran firman itu bahkan rela menderita karena iman mereka kepada Kristus.

Jika kita seorang pengajar, kita berharap apa yang kita ajarkan tidak hanya dapat didengar dan diterima.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved