News
Mantan Kapolri Ini Tolak Tawaran jadi Menteri Jokowi hingga Dubes, Karena Ingin Bebas Merdeka
Pernah Diberhentikan, Jenderal Ini menolak Tawaran Jokowi Menjabat Sebagai Menteri, Tak Disangka Mantan Kaporli Ini Dulunya Kuli Bangunan dan Jualan
Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih Ingat dengan Jenderal Polisi Sutarman?
Yuk Kita Kilas Balik Kisah Perjalananya yang sempat Membuat Publik terinspirasi karena kerja kerasnya.
Pernah Diberhentikan, Jenderal Ini menolak Tawaran Jokowi Menjabat Sebagai Menteri, Tak Disangka Mantan Kaporli Ini Dulunya Kuli Bangunan dan Jualan Bambu Keliling.
Disini akan kami bahas kembali tentang Jenderal Polisi Sutarman, mulai dari kisahnya yang berjuang menjadi kuli bangunan hingga akhirnya menjadi Kapolri.
Lalu, proses karirnya sebagai Kapolri sejak tahun 2013 hingga 2015.
Sebelum menjabat Kapolri, Jendral Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Hari Jumat hingga Sabtu, Memasuki Musim Penghujan dan Waspadai Kabut
Baca: Viral, Gadis Ini Selidiki Kecelakaan Keluarganya, Justru Temukan Kejahatan Lewat Benda Ini
Baca: Viral Bawa Orang Tua Foto di Depan Senayan, Anggota DPR Ini Banjir Pujian & Bukan Orang Sembarangan
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Siapa Jenderal Polisi Sutarman?
Buat yang belum tahu, Jenderal Polisi Sutarman, polisi bintang empat yang lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957 ini merupakan Kapolri yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada 25 Oktober 2013.
Sebelum akhirnya diganti oleh Badroddin Haiti pada 16 Januari 2015.
Sebelumnya ia merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang menjabat sejak 6 Juli 2011 hingga 24 Oktober 2013.
Sutarman didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun.
Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.