Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Bocah 12 Tahun Pernah Dikubur Hidup-Hidup Oleh Ayahnya, Alasannya Bikin Sedih, Dilakukan Jumat Legi

Sudah berbagai cara dan upaya dilakukan keluarganya untuk menyembuhkan Moh Efendi (12). Bocah ini mengalami kelainan sifat.

TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian
M Efendi saat dikurung dibekas kandang ayam di Dusun Bringin, Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jumat (4/9/2019) 

Bidan desa setempat pernah mengajak Hamzah dan istrinya untuk mengobati Efendi ke rumah sakit dengan biaya gratis, asalkan memiliki kartu BPJS.

Ajakan itu gagal karena Efendi tidak masuk dalam daftar anggota keluarga.

Sehingga, proses memasukkan nama Efendi ke dalam kartu keluarga, memperlambat proses pengobatan.

"Saat di rumah sakit, dokter hanya bilang ada gangguan saraf.

Tapi kami tidak diberi obat dan hanya diminta terapi ke rumah sakit secara rutin," ungkap Hamzah.

Menurut Latifah, ibu kandung Efendi, terapi hanya sekali dilakukan ke rumah sakit.

Alasannya, keluarga tidak punya biaya untuk bolak-balik dan tidak kendaraan yang akan mengantarkan.

"Jadi kami rawat apa adanya saja. Ke guru spiritual sudah. Ke rumah sakit sudah. Biarkan dikurung saja," terang Latifah.

Efendi dikurung di bekas kandang ayam, karena bisa menghilang dari rumahnya dengan cara merangkak.

Hal itu terjadi saat kedua orangtuanya bekerja di luar rumah.

Pernah suatu ketika, Efendi hilang dan ditemukan di pinggir sungai dan di pinggir hutan sampai malam hari. (*)

(Kompas.com/Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman/Editor : Khairina)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Demi Sembuhkan Anaknya, Ayah Tega Kubur Bocah 12 Tahun Ini Hidup-hidup Sampai Kurung di Kandang Ayam

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved