News
Steven Kandouw Bangga PDI Perjuangan Cetak Sejarah, Ketua DPR Wanita Pertama Kader PDI Perjuangan
"PDI Perjuangan memang selalu membuag sejarah," kata Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Pemenangan Pemilu ini kepada tribunmanado.co.id, Kamis (3/10/2019).
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Maickel Karundeng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kiprah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di belantara politik Indonesia, tak lepas dari perannya membuat sejarah baru.
PDI Perjuangan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPR RI, Puan Maharani. Masuk catatan sejarah Puan merupakan wanita yang pertama kali menjadi Ketua DPR RI.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengaku bangga.
"PDI Perjuangan memang selalu membuag sejarah," kata Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Pemenangan Pemilu ini kepada tribunmanado.co.id, Kamis (3/10/2019).
Sejarah lainnya, sejak reformasi PDIP paling banyak memenangi Pemilu dan dua kali berturut memenangi Pemilu, mengejar memenangi ketiga kali berturut 5 tahun mendatang.
Secara kapasitas dan kapabilitas, Steven mengatakan, tak ada keraguan pada sosok Puan Maharani.
"Track record baik, 5 tahun jadi Menko (Menteri Koordinator Pembangunan Manusia), jadi Menko itu bukan asal-asal" kata Mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Ia pun yakin Puan bisa memimpin DPR RI dengan baik
"Saya yakin DPR lebih mampu menyerap, menyalurkan aspirasi lebih hebat," sebut dia.
Dilansir dari kompas.com, Politikus PDI-P Puan Maharani ditetapkan sebagai Ketua DPR periode 2019-2024 dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Dengan demikian, Puan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.
Dalam rapat paripurna, Puan dilantik menjadi ketua DPR bersama empat Wakil Ketua DPR, yaitu Aziz Syamsuddin dari Fraksi Golkar, Rachmat Gobel dari Fraksi
Nasdem, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, dan Muhaimin Iskandar dari Fraksi PKB.
Perjalanan Puan menjadi Ketua DPR berawal saat ia mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019-2024.
Putri dari Presiden kelima Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri ini maju sebagai caleg untuk dapil Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.