Mutilasi Kasir Indomaret
Pemutilasi Kasir Indomaret, Prada DP Ajukan Banding atas Vonis Hukuman Seumur Hidup yang Diterimanya
Saya mendapat informasi dari pengadilan militer bahwa yang bersangkutan (DP) sudah mengajukan banding. Banding itu disampaikan melalui kuasa hukumnya
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dihukum kurungan penjara seumur hidup, Prada DP ajukan banding.
Prada DP secara resmi mengajukan banding atas kasus pembunhan kasir Indomaret yang diketahui kekasihnya sendiri.
Deri Pramana (DP), mantan anggota TNI yang divonis seumur hidup penjara atas perkara pembunuhan terhadap kekasihnya, resmi mengajukan banding ke Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) Medan, Kamis (3/10/2019).
Kepala Oditur Militer 1-05 Palembang, Kolonel Chk Mukholid mengatakan, upaya hukum banding telah disampaikan DP melalui tim penasehat hukumnya ke Pengadilan Militer 1-04 Palembang.
"Saya mendapat informasi dari pengadilan militer bahwa yang bersangkutan (DP) sudah mengajukan banding. Banding itu disampaikan melalui kuasa hukumnya,"ujar Mukholid saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
Dikatakan Mukholid terkait langkah DP yang mengajukan banding, pihaknya juga akan mengajukan kontra banding.

Hal itu akan dilakukan setelah mendapat mendapat memori banding secara tertulis dari pengadilan militer.
"Biasanya terhitung dari berkas banding diterima Dilmilti. Kira-kira sekitar tiga bulan, biasanya sudah ada putusan banding,"ujarnya.
Mukholid menuturkan, saat ini DP masih menjalani penahanan di Pomdam II Sriwijaya.
"Iya, dia (DP) masih di pomdam II Sriwijaya,"ujarnya.
Sebelumnya, Prada Deri Pramana (Prada DP) divonis hukuman seumur hidup penjara dalam sidang putusan hakim yang digelar di pengadilan militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (6/9/2019) lalu.

Tak cukup sampai disitu, majelis hakim juga memutuskan Prada DP dipecat dari instansi TNI Angkatan Darat (AD).
"Menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana. Untuk itu, terdakwa dijatuhi hukuman seumur hidup penjara serta dipecat dari dinas militer angkatan darat,"tegas ketua majelis hakim Majelis hakim Letkol Chk Khazim SH yang langsung mengetok palu tanda sahnya putusan.
Sidang dimulai sejak pukul 09.40 dan berakhir hingga pukul 13.00 WIB.
Baca: Warga Jalisco Temukan 17 Kantong Plastik Berisi Mayat Dimutilasi, Sebelumnya Ada 44 Jenazah
Secara bergantian, majelis hakim membacakan amar putusan sebanyak 175 lembar.