Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Kedai Kopi Menjamur, Bagaimana Starbucks Bertahan?

Di tengah gempuran kedai kopi kekinian, Starbucks yang merupakan kedai kopi premium tetap berdiri tegak

Editor: Finneke Wolajan
VIA THINKSTOCK
Starbucks 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kedai kopi menjamur di kota-kota besar, sehingga membuat kita rasanya sulit menemukan kopi favorit.

Kedai kopi pun menawarkan harga yang bersahabat.

Di tengah gempuran kedai kopi kekinian, Starbucks yang merupakan kedai kopi premium tetap berdiri tegak.

"Digempur" dengan kedai-kedai kopi kekinian, bagaimana pendapat Starbucks?

Chief Marketing Officer Starbucks Indonesia, Liryawati, Starbucks tidak memandang kopi-kopi kekinian sebagai kompetitor.

Minum kopi saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

Baca: 7 Manfaat Kunyit yang Diakui Dunia Barat, Bisa Mencegah dan Mengobati Berbagai Penyakit

Baca: 10 Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, dari Sauna Hingga Konsumsi Kacang-kacangan

Baca: 10 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula dan Susu, Bersihkan Perut Hingga Antioksidan Bagi Tubuh

Namun, Starbucks berupaya menjadikan minum kopi tak hanya sekadar bagian dari gaya hidup, tapi juga mengedukasi agar masyarakat lebih mengenal kopi, terutama tentang kopi Indonesia.

Kedai-kedai kopi kekinian, menurut dia, juga turut membantu mengembangkan pasar kopi di luar rumah.

"Jadi sama-sama kita bisa membangun kultur tersebut lebih cepat. Kami lihat ini sebagai kesempatan," katanya saat ditemui di Starbucks Drive Thru Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).

Memiliki lebih dari 400 gerai di seluruh Indonesia juga membuat Starbucks memiliki aksesibilitas yang tinggi.

Meski memiliki ratusan gerai, Liryawati memastikan pelayanan Starbucks konsisten dan pelanggan juga akan mendapatkan suasana sama di setiap gerainya.

Hal ini menurutnya belum tentu bisa didapatkan di kedai-kedai kopi lain.

"Ambience akan selalu seperti ini, nyaman dan basically personalisasi dari barista, mereka mengenal para pelanggan, memanggil nama. Itu sesuatu yang kami banggakan," ucapnya.

Starbucks juga tak mempermasalahkan banyaknya kedai-kedai kopi yang menyediakan kopi dengan harga jauh lebih murah daripada segelas kopi Starbucks.

Jika Starbucks menawarkan kopi premium berkualitas dan suasana gerai yang khas, kopi-kopi lainnya mungkin bisa menawarkan harga yang terjangkau.

"Intinya pasar ini terlalu besar untuk hanya satu atau dua pemain saja," kata Liryawati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Starbucks Berdiri di Tengah Gempuran Kopi Kekinian", https://lifestyle.kompas.com/read/2019/10/02/200607920/cara-starbucks-berdiri-di-tengah-gempuran-kopi-kekinian.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved