Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Kronologi Istri Ungkap Perselingkuhan Suami dengan Adiknya, Temukan Alat Kontrasepsi yang Berserakan

Belakangan ini cukup banyak pemberitaan mengenai perzinahan wara-wiri di laman online dan media massa lainnya.

(Tribun Sumsel/ Edison)
Kapolres Prabumulih dan jajaran ketika menginterogasi IM yang merupakan pelaku persetubuhan anak di bawah umur yang merupakan adik ipar sendiri, Senin (30/9/2019). 

"Pelapornya kakak korban bernama Rusli warga Desa Jambu Rejo Kecamatan Sumber Harta," kata Kapolsek STL Ulu Trawas Iptu Arpan pada wartawan, Sabtu (7/9/2019).

Aksi perbuatan pelaku bermula pada bulan Febuari 2019 lalu di rumah pelaku Desa Jambu Rejo Kecamatan Sumber Harta.

Saat itu korban menginap di rumah pelaku, di saat istri dan anak pelaku sudah tidur pelaku mendatangi korban dan mengajaknya mengobrol.

"Korban memang sering menginap di tempat kakak iparnya itu. Kemudian pelaku membujuk korban untuk melakukan perbuatan yang tak senonoh tersebut," ujar Kapolsek.

Setelah melampiaskan nafsu pelaku berkata kepada korban agar merahasiakan apa yang telah dilakukannya kepada korban.

"Perbuatan seperti ini sudah dilakukan pelaku sebanyak dua kali," tambah Arpan.

Arpan mengungkapkan setelah kejadian itu tingkah laku korban mulai berubah dan korban sering mengeluhkan sakit pada bagian perutnya.

"Ternyata perut korban agak membesar dikarenakan khawatir dengan kondisi korban akhirnya ibu korban beserta kakak iparnya membawa korban ke bidan setempat," ungkapnya.

Setelah dicek, bidan mengatakan bahwa korban tengah hamil dan usia kandungan sudah memasuki bulan ke tujuh.

Pihak keluarga mencoba bertanya kepada korban siapa yang melakukan perbuatan itu.

"Awalnya korban hanya diam dan menangis ketika ditanya akhirnya setelah ditanya dan dibujuk oleh pihak keluarga, dia mengaku bahwa yang melakukan perbuatan tersebut adalah kakak iparnya, Apri," ujar Arpan.

Kemudian berdasarkan keterangan yang telah di dapat dari korban akhirnya pada hari Kamis (05/9/2019) lalu pihak keluarga beserta pemerintah desa setempat memanggil pelaku ke tempat Kades.

"Awalnya pelaku tidak mengakui perbuatannya namun setelah didesak dan dipertemukan dengan korban, pelaku mengakui perbuatannya kemudian pelaku beserta saksi-saksi dan korban dibawa ke Polsek STL Ulu Terawas," paparnya.

Baca: Dapat Atasi Stres hingga Cegah Tumor, 5 Kulit Buah Ini Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa

Baca: Punya Efek Negatif Bagi Tubuh bila Kita Menyimpan Rahasia

Baca: Profil dan Perjalanan Karir Puan Maharani, Perempuan Pertama yang Menjabat Ketua DPR RI

5 Fakta Istri Ketahuan Berzina dengan Selingkuhan Malah Nangis Histeris di Depan Umum

Lagi viral, Istri sah ngamuk saat ketahuan main serong di belakang Suami.

Dirinya ketahuan selingkuh, malah dirinya menjerit histeris hingga Videonya viral di media sosial.

Sejumlah fakta tentang video viral seorang istri di Tulungagung menjerit histeris karena ketahuan selingkuh, telah terungkap

Fakta-fakta tentang video viral istri di Tulungagung menjerit histeris karena ketahuan selingkuh ini terungkap berdasarkan keterangan seorang warga

Dirangkum oleh SURYA.co.id, berikut beberapa fakta tentang video viral istri di Tulungagung menjerit histeris karena ketahuan selingkuh.

1. Videonya viral

Potongan dua video seorang wanita yang menjerit histeris, saat sejumlah laki-laki memaksanya masuk ke mobil tengah tersebar di Tulungagung.

Wanita dengan kaus warna kuning ini seperti kesetanan berteriak-teriak berupaya melepaskan diri.

Ia sempat merangkul seorang laki-laki dengan kemeja berwarna abu-abu dan bercelana biru, sementara sejumlah laki-laki lain berusaha melepaskan pegangan tangannya.

Bahkan laki-laki berkemeja abu-abu itu diintimidasi agar melepaskan pegangannya, dan menjauh.

Yang membuat trenyuh, dua anaknya terus memanggil dengan nada pilu.

Dua potongan video 30 detik dan 2 menit 35 detik ini, kini tersebar luas di media sosial.

2. Ketahuan selingkuh

Informasi yang didapat, peristiwa itu terjadi di Pasar Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Rabu (25/9/2019).

Wanita asal Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir ini kepergok suami dan keluarganya, tengah bersama laki-laki lain.

“Mereka ini selingkuhan lama yang bertemu kembali,” ucap seorang warga bernama Sg.

Perempuan dengan inisial M ini adalah seorang ibu rumah tangga.

Sebelumnya ia pamit untuk menjemput anaknya pulang sekolah.

Namun, M justru ketahuan menemui Suhar, warga Kecamatan Tugu, Kecamatan Rejotangan yang diduga selingkuhannya.

Keduanya pernah ketahuan selingkuh, bahkan Suhar pernah membawa kabur M ke Kalimantan.

“Pada kejadian pertama suaminya memaafkan, tapi ternyata hubungan mereka diam-diam masih berlanjut,” sambung Sg.

Keluarga besar K, suami M, sudah lama mengintai istrinya dan Suhar.

Hingga akhirnya mereka melihat ke duanya berada di Pasar Panjerejo, bersama anak laki-laki M.

M sempat diseret dan dipaksa masuk ke mobil warna putih, namun terus berontak.

3. Kaki dan tangan diikat

Berulang kali dia meneriakkan nama 'Mas Suhar'.

Perlawanan M berakhir setelah kedua tangannya diringkus dan digotong ke dalam mobil.

“Kaki dan tangannya diikat pakai tali karet, kemudian dimasukkan ke dalam mobil,” ujar Sg.

4. Tanggapan Kades

Kades Banyurip, Sugiyatno, mengakui bahwa M dan K adalah warganya.

"Mereka pasangan suami istri," ujar Sugiyatno.

Namun, Sugiyatno mengaku tidak tahu pasti kronologi kejadian yang menghebohkan itu.

“Mereka warga saya. Tapi kejadiannya seperti apa, saya belum mendapat kepastian,” ujar Sugiyantno.

5. Kasus lain

Kasus istri ketahuan selingkuh juga pernah terjadi sebelumnya di Surabaya, dan bahkan berakhir tragis.

Su'ip (46), warga Kalimas Timur Surabaya, naik pitam setelah melihat istrinya, Suniyah (40), sedang bermesraan bersama tetangganya sendiri, Romli (45), di kamar mandi.

Su'ip pun langsung membacok Romli berkali-kali usai keluar dari kamar mandi.

Sebelumnya, Su’ip mendengar gosip di kampungnya, jika istrinya memiliki hubungan khusus dengan Romli.

Berdasarkan gosip yang beredar itu, Su'ip lalu mengikuti istrinya secara diam-diam.

"Saya ikuti istri saya ternyata dia pergi ke kamar mandi umum," kata Su'ip, Rabu (2/4/2014).

Kamar mandi umum itu terdapat dua bilik, namun satu sumur yang hanya dibatasi oleh dinding. Ternyata di bilik lainnya telah terdapat Romli.

Tidak berapa lama keduanya bermesraan di dalam kamar mandi. Sedangkan Su'ip mengintip dari celah-celah bilik.

"Melihat seperti itu suami mana yang tidak marah?" kata Su'ip.

Setelah melihat adegan mesra istri bersama tetangganya, Su'ip gelap mata.

Dia lantas pulang ke rumahnya dan mengambil pisau sepanjang 40 centimeter.

Suip menggedor-gedor pintu kamar mandi, berteriak agar Romli segera keluar.

Tidak berapa lama Romli keluar dari kamar mandi.

Su'ip yang telah emosional langsung menyabetkan pisaunya ke kepala dan perut Romli.

Sedangkan istri Su'ip melarikan diri dan hingga kini belum ditemukan, dan Romli langsung dilarikan ke rumah sakit.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha mencegah Su'ip, dan segera melapor ke Polsek Pabean Cantikan.

Su'ip pun menyerahkan diri ke polisi yang datang ke lokasi kejadian.

Dalam pengakuannya, Su'ip mengaku sakit hati dengan perlakuan istri dan tetangganya itu.

Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Rakidi mengatakan, tersangka mengakui perbuatannya dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan.

”Tersangka melakukan penganiayaan karena cemburu," kata Rakidi.

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com

Baca: CR7 Bikin Keder Kiper Klub Jerman Ini, Ronaldo Tak Bisa Dihentikan

Baca: Timnas U-23 Indonesia Berpotensi Hadapi 2 Tim Berat di Penyisihan Grup SEA Games 2019

Baca: Tak Terkenal di Belanda, Bek Asing Persib Bandung Ini Kaget Lihat Bobotoh Pakai Jersey Namanya

SUBSCIBE YOUTUBE CHANNEL TRIBUN MANADO OFFICIAL

Sumber: Bangka Pos
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved