Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hillary Sebut Wajar Citra DPR Buruk: Begini Kata Pengamat Politik soal Perilaku DPR

DPR-DPD RI kembali jadi sorotan! Baru sehari dilantik, hampir setengah anggota DPR dan DPD tak menghadiri sidang paripurna MPR

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
(Dokumentasi Pribadi/ Hillary Brigitta Lasut)
Hillary Brigitta Lasut, anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 Partai Nasdem. 

Selain itu, alasan mengapa kinerja DPR buruk. Pertama, karena biaya kampanye terlalu mahal, sehingga kerja-kerja DPR hanya fokus berorientasi bagaimana biaya kampanye kembali. Kedua, peran parpol terlalu dominan. DPR kerap tidak menjadi wakil rakyat tapi hanya jadi wakil parpol (fraksi).
“Mereka tidak bisa berimprovisasi atau berinovasi tentang hal-hal yang tidak digariskan parpol. Jika melawan mereka bisa kena sanksi atau dicoret pada pemilu selanjutnya,” ujar dia.

Ketiga, terbatasnya SDM anggota akibat buruknya rekrutmen dan seleksi caleg oleh parpol. Parpol cenderung mengutamakan calon yang punya uang banyak atau calon yang punya kerabat dekat dengan kepala daerah yang minim penggalaman. “Calon kerabat kepala daerah jadi laku karena sangat mudah terpilih,” kata dia.

Baca: Polisi Bantah Kasus Handphone Tidak Berizin yang Ditangani Polda Selama 3 Bulan Belum Ada Kejelasan

Keempat sampai sekarang tidak ada lembaga pengawas DPR dan indikator penilaian prestasi kerja DPR. Selama ini keberhasilan DPR hanya semata klaim subjektif dari DPR. Bukan penilaian atas prestasi kerja dari pihak yang merasakan dampak dari kerja-kerja DPR.

MPR menjadwalkan ulang agenda pemilihan Ketua MPR dalam sidang paripurna pada Kamis (3/9) malam. Hal itu diputuskan dalam Sidang Paripurna perdana MPR yang dipimpin Ketua MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Rabu.

Sekjen MPR, Ma'ruf Cahyono menyatakan agenda pemilihan Ketua MPR itu digelar besok agar memberi waktu bagi DPD untuk bermusyawarah memilih kandidat yang diusulkan untuk mengisi kursi pimpinan MPR lima tahun ke depan.

"Ya karena ngasih waktu ini untuk DPD. DPD kan belum terbentuk (untuk pimpinan MPR)," kata Ma'ruf.
Hingga saat ini DPD belum menyetorkan nama untuk mengisi kursi pimpinan MPR. Padahal, beberapa fraksi di MPR sudah resmi mengajukan nama kader terbaiknya untuk mengisi posisi strategis itu.

La Nyalla Ketua DPD

La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Ketua DPD RI masa jabatan 2019-2024. Ia terpilih melalui mekanisme voting 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna ketiga dengan agenda pemilihan Ketua DPD.

Nama La Nyalla keluar sebagai pemegang suara terbanyak dibandingkan tiga pesaingnya, yaitu Sultan Bachtiar, Mahyudin, dan Nono Sampono. La Nyalla meraih suara 47, lalu Nono Sampono 40, Mahyudin 28 dan Sultan Bachtiar mendapat 18 suara.

Mereka yang tidak terpilih sebagai ketua otomatis menjabat sebagai wakil ketua DPD. "Pimpinan terpilih yang memperoleh suara terbanyak pertama diterapkan sebagai ketua terpilih," kata pimpinan sidang Jialyka Maharani dalam rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa malam. 

Umumkan Legislator yang Absen

Taufik Tumbelaka, pengamat politik menilai, perilaku anggota DPR RI yang tidak datang di sidang perdana memang sangat mengecewakan. Semestinya langkah awal bisa dijadikan momentum upaya menunjukan tekad akan memenuhi amanat rakyat yang telah didelegasikan kepada mereka.

Langkah pembuka yang mengecewakan ini dapat berimbas kepada munculnya anggapan negatif kepada para wakil rakyat ke depannya.

Diketahui waktu para oknum ini bertarung memperebutkan kursi DPR RI, telah mengorbankan banyak dana negara dalam membiayai pemilu legislatif, bahkan diketahui ratusan para petugas pemilu berkorban di lapangan guna suksesnya pemilu.

Sikap kurang terpuji dari para oknum ini terkesan kurang menghargai penghargaan, kepercayaan dan pengorbanan masyarakat. Seharusnya partai politik (parpol) yang ada menegur keras para oknum kadernya yang absen karena bagaimana pun mereka adalah kader andalan yang disodorkan kepada masyarakat untuk dipilih.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved