Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

MotoGP

Gelar Juara MotoGP Belum Pasti di Tangan Marc Marquez

Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, tidak mau larut dengan euforia dan mengingatkan bahwa gelar juara MotoGP 2019 belum pasti di tangan.

Editor: Rizali Posumah
Istagram
Marc Marquez 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, tidak mau larut dengan euforia dan mengingatkan bahwa gelar juara MotoGP 2019 belum pasti di tangan.

MotoGP Thailand 2019 berpeluang besar menjadi panggung penobatan Marc Marquez sebagai juara MotoGP 2019.

Syarat yang harus dipenuhi Marquez terbilang mudah. The Bbay Alien hanya perlu meraup dua poin lebih banyak daripada Andrea Dovizioso pada akhir balapan.

Jika hal itu terjadi, Marquez dipastikan akan merengkuh trofi juara dunianya yang kedelapan di semua kelas MotoGP.

Meski peluang untuk menjadi juara besar, kepala kru sekaligus sahabat Marquez, Santi Hernandez, tidak mau besar kepala.

Pria yang sudah bersama dengan Marquez sejak musim 2011 ini menganggap euforia tersebut justru mengganggu persiapan timnya.

"Gelar kedelapan belum datang," ujar Hernandes dikutip Bolasport.com dari Paddock-GP.

Berita Populer

Baca: Cerita Sulemi, Anggota Cakrabirawa Penjemput AH Nasution saat G30S PKI: Saya Katakan Sesuai Lihat

Baca: Hari Batik Nasional 2019 - Deretan Motif Batik Paling Populer di Indonesia, Daerahmu Masuk?

Baca: Terkait Siswa SMP Meninggal saat Diganjar Hukuman Berlari, Polsek Mapanget Akan Periksa Oknum Guru

"Kami berusaha untuk menggapainya. Namun, kami tidak dapat mengatakan sudah memenanginya sebelum benar-benar tercapai."

"Kami sangat dekat, hanya dua poin, tetapi Anda tidak boleh jatuh ke dalam optimisme yang berlebihan," tuturnya merendah.

Santi Hernandez lantas menunjuk seri balap MotoGP Americas sebagai contoh.

Menurutnya, kubu Marquez terlalu percaya diri sebelum membalap di Austin karena memiliki rekor kemenangan yang mereka torehkan selama enam musim berturut-turut.

Apa daya, sang pembalap andalan pun tersungkur ketika sedang memimpin jauh di depan dan memperpanjang rekor impresifnya.

"Kami harus melihat balapan akhir pekan ini seperti balapan-balapan lain, fokus sebisa mungkin sehingga kami tidak membuat kesalahan," lanjut Hernandez.

"Saat Anda terlalu percaya diri, kesalahan sangat mungkin terjadi," tegasnya.

Baca: Sembuh dari Cedera, Alisson Becker Diminta Juergen Klopp Bersabar untuk Bermain

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Rabu 2 Oktober 2019 di 33 Kota, Sejumlah Daerah Akan Diguyur Hujan

Baca: Ini Alasan Erick Thohir Yakin Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032: Harus Solid dan Optimis

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved