Bangunan Korupsi RS Ratumbuysang Batal Dirobohkan, Mau Dijadikan Laboratorium

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bangunan 5 Lantai RS Ratumbuysang di Jalan Bethesda yang terkait kasus korupsi batal dirobohkan.

Pemerintah memutuskan untuk mengalihfungsikan bangunan tersebut menjadi laboratorium.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debbi Kalalo kepada tribunmanado. co. id, Rabu (2/10/2019)

Bangunan yang tak selesai dibangun itu harusnya menjadi bangunan baru RS Ratumbuysang, tapi batal karena terkait kasus korupsi. Lama jadi bangunan mangkrak kemudian dilakukan kajian, bangunan itu masih bisa digunakan

"Ada tim ahli sudah buat kajian nanti ada perbaikan-perbaikan, kemudian akan jadi Laboratorium, " kata Kalalo.

Laboratorium yang ada sekarang terletak di kantor Dinas Kesehatan. Karena butuh pengembangan baik lokasi dan fasilitas, maka dipindah ke tempat baru.

Sementara itu Gedung RS Ratumbuysang yang baru akan dibangun di lokasi yang sama, berdampingan dengan gedung mangkrak tersebut.

Pemerintah sudah menyiapkan dana Rp 400 miliar, berasal dari PT SMI dengan total pinjaman Rp 500 miliar.

Pinjaman untuk Pembangunan itu pun satu paket dengan pengembangan fasilitas di RS Mata Masyarakat.

Dr Kalalo mengatakan, saat ini Provinsi Sulut sedang berbenah di sektor kesehatan. Sulut yang menjadi daerah pariwisata baru Indonesia harus ditopang fasilitas kesehatan yang mumpuni.

Adapun, kasus dugaan korupsi RS Ratumbuysang itu menyeret tiga terdakwa yang divonis tahun 2018 di pengadilan tingkat pertama. Mereka di hukum kurungan penjara 4 tahun.

BERITA TERPOPULER: Cerita Sulemi, Anggota Cakrabirawa Penjemput AH Nasution saat G30S PKI: Saya Katakan Sesuai Lihat

BERITA TERPOPULER: Terkait Siswa SMP Meninggal saat Diganjar Hukuman Berlari, Polsek Mapanget Akan Periksa Oknum Guru

BERITA TERPOPULER: Vanessa Angel Mandi Bareng 5 Pria, 4 Orang Tak Pakai Baju, Ada yang Sebut Vicky Prasetyo

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO TV: