Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Siswa SMP Meninggal Setelah Diberi Ganjaran Berlari, Ini Dugaan Penyebab Secara Medis

Melihat kronologi dan fakta empirik kematian Fanly Langihide, ada beberapa kemungkinan penyebabnya

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Istimewa
dr James Allan Rarung SpOG MM 

Siswa SMP Meninggal Setelah Diberi Ganjaran Berlari, Ini Dugaan Penyebab Secara Medis

TRIBUNMANAD.CO.ID - Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019).

Ia menghembuskan nyawa terakhir setelah diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah oleh oknum guru.

Sebelumnya, Fanly terlambat datang ke sekolah, Selasa (1/10/2019) pagi. Karenanya ia diberi ganjaran oleh oknum guru untuk berlari memutari lapangan sekolah

Penyebab kematian Fanly belum diketahui pasti. Dari sisi medis, menurut dr James Allan Rarung SpOG, penyebabnya bisa beberapa kemungkinan.

Kata Anggota Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini mengatakan, melihat kronologi dan fakta empirik kematian Fanly Langihide, ada beberapa kemungkinan penyebabnya

"Pertama, kemungkinan dia sudah ada penyakit berat yang belum terdeteksi sebelumnya. Kemudian, penyakit itu kambuh tiba-tiba karena dipicu oleh aktivitas fisik yang melelahkan. Sebab diketahui, sebelum pingsan, ia sempat berlari," kata Rarung kepada Tribun Manado, Selasa (01/10/2019).

POPULER

> Kisah Cinta Ibrahim Assegaf dan Najwa Shihab, Sampai Diancam Quraish Shihab: Kamu harus Lulus Dulu

> Kapolri Lantik Tiga Kapolda: Alasan Paulus Waterpauw Balik ke Papua

> Sosok Letjen Sarwo Edhie Wibowo, Sang Penumpas PKI Dekat dengan Ahmad Yani, Mertua SBY

ia menjelaskan, penyakit bisa mematikan biasanya menyerang jantung dan dikaitkan dengan aktivitas fisik. "Lari itu bisa jadi pemicunya. Lari bukan penyebab utama kematian," jelasnya.

Lalu kata dia, sangat umum, kematian disebabkan karena ada dasar penyakit serius yang dipicu oleh kelelahan fisik.

"Dugaan sementara, korban memiliki sakit, lalu kemudian mengalami kelelahan karena ada aktivitas fisik," katanya.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO

Makanya, kata Rarung, orang yang ada penyakit berat, dilarang melakukan aktivitas fisik berat. Ia menduga, bisa saja korban ini sudah punya penyakit serius tapi belum dideteksi.

Iamenyimpulkan, jadi dugaannya, pertama, sudah ada serangan dulu lalu mengalami benturan. Dugaan kedua, ia mengalami trauma kepala yang berat. Korban dalam keadaan sehat lalu terjatuh dan alami benturan kepala yang fatal.

"Untuk bisa memastikan apa penyebab utama kematian. Dengan autopsi semua akan diketahui, apa saja penyebabnya," ujar dia.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved