Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terkini

Hillary Lasut Kritik Poin RUKHUP dan Revisi UU KPK: Tidak Boleh Atas Dasar Kepentingan

Hillary Brigita Lasut resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) periode 2019-2024.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa
Hillary Brigita Lasut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hillary Brigita Lasut resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI) periode 2019-2024.

Perempuan berusia 23 tahun ini untuk pertama kalinya akan menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Ia berhasil meraih sebanyak 70.345 suara pada Pemilu 2019.

Meski tergolong muda, perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 ini rupanya tidak terlalu asing dengan dunia politik.

Sebab, Hillary merupakan putri dari Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Baca: Hillary Lasut Anggota Termuda DPR RI Incar Kursi Komisi III: Saya Tidak Sabar Menunjukannya

Baca: Sosok 3 Caleg Termuda DPR RI, Usianya 23 Tahun hingga Ada Hillary Lasut asal Sulut

Baca: Adrian Paruntu-Hillary Lasut Legislator Termuda di Senayan, Liando: Jangan Bikin Malu

Tribun Manado berkesempatan mewawancarai Hillary sebelum ia dilantik, pada Selasa (01/09/2019)

Hillary pun menyebut sebagai bagian dari Next New Lawmakers.

"Saya sadar fungsi legislasi penting untuk mengawal visi dan misi saya,"ujarnya

Terkait soal visi dan misi sebagai anggota DPR RI, ia pun menyebut secara garis besar akan fokus pada dua hal yakni di bidang pendidikan dan kesehatan.

"Saya meningkatan kualitas pendidikan di Indonesia yang menurut saya masih tertinggal sebagai negara berkembang. Salah satu indikatornya terlihat dari masih banyak anak yang putus sekolah, banyak anak muda yang tidak memiliki pekerjaan dengan penghasilan tetap dan masih perlu ditambah didorong agar muncul prestasi-prestasi baru di berbagai bidang olahraga sampai ilmu pengetahuan," ujarnya

Sementara itu  dalam bidang kesehatan Hillary menyorot agar perlu menambah tenaga medis yang profesional dan harus menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Tentu saja harus diatur keadilan dalam hal honor pegawai atau tenaga yang ditempatkan di kota-kota besar dan di daerah terpencil. Pembangunan rumah sakit, puskesmas dan layanan kesehatan harus merata disemua daerah sampai ke desa-desa dengan stok obat dan pelayanan dokter serta tenaga medis yang selalu standby disaat masyarakat membutuhkan," jelasnya.

Hillary menambahkan bahwa dirinya tertarik untuk membantu di bidang hukum dan sesuai dengan latar ilmunya.

"Tentunya dalam hal menghadirkan produk hukum dalam UU saya akan menyesuaikan dengan kepentingan rakyat," tandasnya.

Hillary sendiri memberikan pendapatnya soal RKUHP dan revisi UU KPK ramai dibahas.

BERITA TERPPOPULER: Detik-detik Proses Evakuasi Jasad Jenderal Ahmad Yani di Lubang Buaya: Bagian Vital Hampir Putus

BERITA TERPOPULER: Serda Sulaiman Berteriak Sambil Pukul Tiang Listrik Bangunkan Anggota

BERITA TERPOPULER: Kisah Frans Pangkey, Tuama Manado Eks Cakrabirawa yang Lawan Letkol Untung: Anda akan Saya Hajar!

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved