Gerakan 30 September
Kumpulan Ucapan Peristiwa G30S (Gerakan 30 September), Cocok Dibagikan di Media Sosial
Untuk memperingati hari tersebut, Anda bisa membagikan ucapan mengenai penristiwa G30S melalui media sosial.
TRIBUN,MANADO.CO.ID - Peristiwa G30S diketahui terjadi pada 30 September sampai di awal 1 Oktober di tahun 1965.
Peristiwa Gerakan 30 Sepetember atau biasa dikenal G30S diperingati pada Senin (30/9/3019).
Ada sejumlah perwira tinggi militer Indonesia beserta sejumlah orang lainnya menjadi korban dalam peristiwa G30S.
Perwira tinggi yang tewas di antaranya Letjen TNI Ahmad Yani, Mayjen TNI Raden Suprapto, Mayjen TNI Mas Tirtodarmo Haryono, Mayjen TNI Siswondo Parman, Brigjen TNI Donald Isaac Panjaitan, Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo.
Untuk memperingati hari tersebut, Anda bisa membagikan ucapan mengenai penristiwa G30S melalui media sosial.
Anda dapat membagikan ucapan G30S melalui Instagram, Facebook. mau pun WhatsApp.
Baca: Wanita Ini Mengaku Sudah Melayani Lebih Dari 10 Ribu Pria Dari Beragam Latar Belakang
Baca: Saking Sayang Pada Betrand Peto, Begini Cara Sarwendah Tan Marahi Putranya
Baca: Simpan Bom Molotov Untuk Aksi Massa di Jakarta, Dosen IPB Diciduk Densus 88, Begini Respon Rektorat
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO
Berikut kumpulan ucapan G30S yang bisa Anda bagikan di media sosial:
"Tidak ada kematian yang sia sia, begitu juga dengan kematian pahlawan kita di tanggal 30 September, mereka mati atas nama bangsa indonesia."
"Tidak ada kematian yang sia sia, begitu juga dengan kematian pahlawan kita di tanggal 30 September, mereka mati atas nama bangsa indonesia."
"Bung Karno pernah berkata 'JasMerah', jangan sekali kali lupakan sejarah, Karena itu, kita haruslah faham bagaimana penghianatan dan kekejaman yang dilakukan PKI kepada bangsa indonesia, Cegah Pemikiran PKI!"
"Mari mengenang sejarah singkat dan nilai moral pada peristiwa kelam G30S PKI."
"Mari mengheningkan cipta sejenak untuk mengenang dan mendokan para pahlawan korban G30S PKI."
"Tuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum Bangsa itu mengubah nasibnya Sendiri"
"Film dan Sejarah kelam terus diceritakan, Bukankah menyakiti harga diri bangsa ? , Ya.. memang menyakiti dan menyinggung harga diri bangsa, tetapi harus dilakukan untuk mencegah timbulnya PKI Lain di masa depan."