Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Aparat Kantongi 2 Nama Pimpinan KKB yang Lakukan Pembakaran saat Kontak Senjata di Puncak Papua

Setelah menewaskan 3 warga sipil dalam 2 kejadian, mereka kini mulai masuk ke Distrik Ilaga, yang merupakan ibu kota Kabupaten Puncak.

HO/Tribunnews.com
Massa pengunjuk rasa bakar kantor Bupati Jayawijaya di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Teror kembali lagi terjadi di Kabupaten puncak yang dilakukan oleh KKB.

Kelompk kriminal bersenjata ( KKB) kembali meneror Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (29/9/20190 malam.

Setelah menewaskan 3 warga sipil dalam 2 kejadian, mereka kini mulai masuk ke Distrik Ilaga, yang merupakan ibu kota Kabupaten Puncak.

"Kemarin ada pembunuhan terhadap pedagang di bandara, lalu malamnya mereka masuk dengan jumlah yang besar dan melakukan pembakaran di Kampung Kimak. Ada beberapa kios yang ada di kampung situ dibakar," ujar Bupati Puncak Willem Wandi saat dihubungi, Minggu (29/9/2019).

Namun, aksi KKB terus berlanjut hari ini.

Mereka masuk ke Distrik Ilaga dan melakukan kontak senjata dengan aparat keamanan.

Baca: Wanita Ini Mengaku Sudah Melayani Lebih Dari 10 Ribu Pria Dari Beragam Latar Belakang

Baca: Saking Sayang Pada Betrand Peto, Begini Cara Sarwendah Tan Marahi Putranya

Baca: Simpan Bom Molotov Untuk Aksi Massa di Jakarta, Dosen IPB Diciduk Densus 88, Begini Respon Rektorat

FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO

"Lalu dilanjutkan tadi pagi di Ilaga, dengan kontak senjata antara KKB dengan TNI yang bertahan menjaga Ilaga. Mereka betul terang-terangan beraksi di siang hari," kata Willem.

Willem meminta seluruh masyarakat untuk selalu waspada menghadapi teror KKB.

Selain itu, Willem meminta TNI-Polri untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil yang ada di Ilaga.

Ia pun menyatakan akan segera kembali ke Ilaga untuk membahas situasi terkini dan mencari solusi bagi masyarakat.

"Besok saya akan ke Ilaga dan kita akan rapatkan agar masyarakat yang ketakutan, dalam jangka waktu yang pendek kita kirim ke Mimika. Kalau kita bertahan di sana pasti mereka tidak tenang," kata Willem.

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan adanya pembakaran honai atau rumah adat milik Kepala Distrik Kimak, pada Sabtu malam.

Baca: Kisah Seorang Anak yang Tewas Ditangan Pembunuh Bayaran Suruhan Ibunya, Dipicu Masalah LGBT

Baca: Bingung Cari Cara Atasi Kecemasan dan Stres, Makanan dan Minuman Ini Bisa jadi Solusinya

Baca: Khabib Nurmagomedov Beri Tanggapan Atas Tantangan Zlatan Ibrahimovic

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO

Kemudian, pada Minggu pagi, KKB mengeluarkan tembakan dan menyatakan siap berperang dengan TNI-Polri.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved