News
Pria Beristri 4 Dibunuh Ibu Kandung, si Anak Berubah Seusai Bapaknya Meninggal, Fakta Lain Terungkap
Korban lantas mengakui perilaku LGBTnya ketika sang ayah telah meninggal beberapa tahun yang lalu
Bahkan korban juga menagih harta warisan tanah kepada DRH.
DRH mengatakan bahwa korban juga melakukan kekerasan saat meminta harta.
Ancaman akan membunuh DRH juga pernah disebutkan korban.
Akan tetapi DRH tak ingin melaporkannya ke polisi lantaran ia anak semata wayangnya.
DRH mengaku tak tega jika korban harus mendekam di penjara.
Baca: Pria LGBT Dibunuh Ibu Kandung, Perintahkan 5 Orang Eksekutor Sadis, DRH: Lebih Baik Dilenyapkan
Kemudian DRH menemui seorang pelaku yang mengaku orang pintar yang bisa menyembuhkan korban berinsial W.
Hal ini diungkapkan Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, dikutip TribunWow.com dari TribunJabar Video, Jumat (27/9/2019).
"Awal kejadian, bermula 3 bulan (bulan Mei) sebelum kejadian ibu korban selalu datang ke seseorang bernama W ini, yang mengaku sebagai orang pintar yang mengaku bisa mengobati," ungkapnya.
Saat itu DRH meminta kepada W agar korban diobati karena sering memukulnya.
"Ibu korban memang meminta untuk anaknya diobati karena sering memukul, menganiaya ibunya sering mengancam, dan sering menjual barang-barang milik orangtuanya ini," jelas DRH.
Hingga pada akhir Agustus, ternyata korban tak sembuh juga.
Hingga munculah niat DRH ingin meleyapkan nyawa korban.
"Tersangka meminta kepada W dan juga IG (DPO) untuk melakukan pembunuhan, untuk menghabisi nyawa anaknya."
IG mengumpulkan teman-temannya sebanyak 5 orang dan pada hari Senin (26/8/2019) pagi.
DRH lantas menyewa lima pembunuh bayaran berinisial WRSN (55), WRD (27), PJ (17), BJ (16), dan IG (30).