NEWS
Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan, Awalnya Penemuan Mayat di Dalam Hutan, Tiga Orang Sudah Ditangkap
Seorang pria disandera dan dianiaya dalam mobil, tak henti-henti pria tersebut disiksa hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dan meninggal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria disandera dan dianiaya dalam mobil, tak henti-henti pria tersebut disiksa hingga akhirnya menghembuskan napas terakhirnya dan meninggal dunia.
Pembunuhan dengan diawali penyiksaan ini terungkap setelah beberapa hari polisi melakukan penyelidikan.
Awalnya pada Senin 16 September 2019, telah ditemukan mayat di dalam hutan, dilakukan penyelidikan oleh polisi lalu akhirnya menangkap para pelaku pembunuhan.
Kasus ini terjadi di Pasuruan. Mayat seorang pria ditemukan di dalam Hutan Jati di Desa Ambal Ambil, Kejayan, Pasuruan.
Kini tim polisi yakni Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil meringkus tiga orang pelaku.
Di antaranya, Jumadi (36) warga Kejayan, Pasuruan.
Sugiyanto (43) warga Paserpan, Pasuruan.
Baca: Kisah Bu Tien Soeharto saat G30S/PKI, Alami Gelisah, Mengungsi hingga Tommy Soeharto Masuk RS
Baca: Aubameyang Tegaskan Tegaskan Komitmennya Bersama The Gunners
Baca: Perseteruan Atta Halilintar dan Bebby Fey, Tuduhan Pelecehan Seksual Hingga Saling Lapor Polisi
Facebook Tribun Manado :
Kemudian, Hariyanto (39) warga Kejayan Pasuruan.
Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan menuturkan ketiga pelaku memiliki peran masing-masing dalam melakukan eksekusi pembunuhan terhadap Ribut Setiawan (32), warga Dayurejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
"Mereka punya peran masing-masing dalam melakukan pembunuhan," katanya pada awakmedia di Halaman Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu (29/9/2019).
Gideon menerangkan, pelaku Jumadi bertindak sebagai inisiator ide pembunuhan yang didahului oleh penyekapan dan penyiksaan terhadap korban di dalam mobil Kijang berwarna Biru bernopol N-1510-EU.
"Pelaku ini punya ide menyandra korban lalu memasukkan ribut ke dalam mobil dan disiksa," ujarnya.
Di dalam mobil tersebut, lanjut Gideon, pelaku memegang tangan korban, lalu menghantam kepala korban menggunakan kunci besi tuas ban mobil.
"Dia pakai besi tuas ban mobil dipukul pakai ini, tapi penyebab kematian karena lehernya terjerat tali," tuturnya.
Baca: Dituduh PKI Serta Difitnah Turut Bunuh 7 Jenderal, Ibu Guru Ini Dipenjara Tentara, Disiksa Tiap Hari
Baca: Hotman Paris Geram Ada Calo Pasang Tarif di Kopi Johny: Kau Manusia-manusia Serakah
Baca: Berhasil Kalahkan Persis, Sulut United Naik ke Peringkat 9 Klasemen, Harapan Jauhi Zona Degradasi
Instagram Tribun Manado :
Gideon menuturkan, pelaku Sugiyanto bertugas untuk mengikat tangan korban dengan tali tampar ke tubuh korban.