Bus vs Truk, 36 Orang Tewas dan 36 Lainnya Cedera
Sebanyak 36 orang tewas dan 36 lainnya cedera akibat kecelakaan lalu lintas, Sabtu (28/9/2019) pagi).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 36 orang tewas dan 36 lainnya cedera akibat kecelakaan lalu lintas, Sabtu (28/9/2019) pagi).
Kecelakaan tersebut terjadi di jalan tol di Provinso Jiangsu, Cina. Bus nahas tersebut membawa 69 penumpang, yang merupakan kapasitas maksimumnya.
Bus bertabrakan dengan truk barang saat keluar jalur dan masuk ke jalur yang berlawanan arah di jalan tol di provinsi Jiangsu, menurut biro keamanan publik kota Yixing.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi akibat ban kempes di roda depan kiri bus," kata biro tersebut dalam pernyataannya, Minggu (29/9/2019).
Mengutip AFP, sebanyak sembilan orang korban mengalami luka parah, sementara 26 lainnya luka ringan dan satu korban luka telah diizinkan pulang.
Kecelakaan tersebut sempat membuat lalu lintas macet dan jalan tol yang menghubungkan Changchun dengan Shenzhen itu sempat ditutup.
Jalan tol kembali dibukan delapan jam setelah kecelakaan, setelah operasi penyelamatan dan evakuasi korban selesai.
Kecelakaan lalu lintas yang mematikan dengan jumlah korban tewas tinggi sering terjadi di China, di mana peraturan lalu lintas kerap dilanggar dan tanpa penindakan keras.
Menurut catatan pihak berwenang, sebanyak 58.000 orang telah tewas dalam kecelakaan lalu lintas di seluruh penjuru China pada 2015, angka terkini yang tersedia.
Pelanggaran peraturan lalu lintas disebut menjadi penyebab untuk hampir 90 persen jumlah kecelakaan yang menyebabkan kematian maupun korban cedera pada tahun itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bus Penuh Penumpang Tabrakan dengan Truk, 36 Orang Tewas
Baca: Tiap Hari Warga Kotamobagu Hasilkan 60-65 Ton Sampah, Ginoga: Pisahkan Sampah Plastik dan Organik
Baca: Terkait Pembuatan Bom Molotov, Seorang Dosen Kampus Ternama Ditangkap Polisi, Inisialnya AB :
Baca: Api Awalnya Membakar Daun Bambu Kering, Kemudian Cepat Membesar dan Membakar Seorang Warga
Baca: Pertemuan Damai Digelar untuk Meredakan Pertikaian Warga Desa Tambun-Dumoga
Baca: Enam Hari Pasca Kerusuhan, Sudah Ada 10 Ribu Orang Daftarkan Diri Untuk Mengungsi Keluar Dari Wamena