Berita Bolmong
Pertemuan Damai Digelar untuk Meredakan Pertikaian Warga Desa Tambun-Dumoga
Berlangsung pertemuan antara masyarakat dan sangadi di Dumoga Bersatu di balai desa setempat.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Pertemuan Damai Digelar untuk Meredakan Pertikaian Warga Desa Tambun-Dumoga
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait pertikaian antara warga Desa Tambun dan Dumoga, Camat Dumoga Timur Jootje Tumalun mengatakan, saat ini tengah berlangsung pertemuan antara masyarakat dan sangadi di Dumoga Bersatu di balai desa setempat.
"Pertemuan guna membahas solusi untuk mendamaikan kembali pertikaian yang terjadi," kata dia.
Dalam foto yang diterima Tribun Manado, pertemuan itu dihadiri Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan, Asisten 1 Pemkab Bolmong D Panambunan.
Diketahui kedamaian hanya berumur dua pekan di daratan Dumoga Timur, Kabupaten Bolmong.
Setelah dua kampung yakni Imandi dan Tambun sepakat damai beberapa waktu lalu, kini pecah tarkam lagi. Kali ini antara Desa Tambun dan Desa Dumoga.
Sabtu (28/9/2019) malam, warga dua kampung bertetangga ini saling serang dengan batu dan senapan angin.
Minggu (29/9/2019) malam, sekira 70 an aparat Polres Kotamobagu melakukan pengamanan di lokasi.
BERITA POPULER
> FAKTA TERUNGKAP: Sikap Ahok yang Keras Ternyata Cerminkan Kekesalan Terhadap Pencuri Uang Negara
> Dalang Rusuh Papua Datangi Sidang Umum PBB, PM Australia Beralih, Mabes Polri Antisipasi 1 Desember
> Kisah Tragis Lettu Pierre Tendean, Letnan yang Jadi Perisai Jenderal AH Nasution saat G30S/PKI 1965
Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan juga berada di lokasi.
"Kami masih melakukan penjagaan," kata Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan melalui Kasubbag Humas AKP Rusdin Zima.
Zima mengatakan penyebab tarkam dipicu masalah sepele."Lantas membesar," kata dia.
Sebut dia, berawal dari saat warga Desa Tambun melakukan penjemputan jenazah warga setempat yang meninggal dunia menuju ke rumah duka.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO
Saat itu peserta iring-iringan yang mengendarai sepeda motor menggas motornya di Desa Dumoga.
Warga Dumoga yang terusik melakukan pelemparan batu ke arah iring iringan.
"Kemudian pecah bentrok antar warga," kata dia.
Dikatakan Zima, aparat kepolisian melakukan pengamanan dibantu anggota TNI. (Art)