NEWS
Pria Ini Kaget Kedatangan Tamu Sepuluh Anggota Densus 88, Mau Tangkap Keponakan Yang Numpang Tidur
Pria 61 tahun kaget saat rumahnya didatangi sepuluh orang pria. Mereka adalah anggota Densus 88.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pria 61 tahun kaget saat rumahnya didatangi sepuluh orang pria. Mereka adalah anggota Densus 88. Kedatangan mereka yakni untuk melakukan penangkapan terhadap keponakan dari pria lanjut usia tersebut.
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris yakni pria bernama Wawan Wicaksono (40).
Wawan adalah warga Tangerang . Dia ditangkap di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tepatnya depan SD 6 Ledok Jumat (27/9/2019).
M Hadjid Setiawan (61) paman terduga teroris tidak menyangka keponakannya bakal berurusan dengan hukum karena terorisme terlebih penangkapan dilakukan saat yang bersangkutan menginap di rumahnya.
Menurutnya Wawan (40) selama ini dikenal sebagai seorang yang pendiam dan penakut.
Meski begitu dia menaruh curiga terhadap keponakannya itu terdapat perilaku menyimpang hampir 3-4 tahun belakangan.
"Dia (Wawan) itu datang kerumah saya mengakunya habis kerja dari Solo, terus mampir begitu. Dia mau numpang tidur karena selama ini tinggalnya di Tangerang. Dan begitu tadi malah ada petugas Densus 88 kami sekeluarga kaget," terangnya, di Rumahnya RT 4/RW 07 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (27/9/2019).
Baca: Tiduri Gadis 14 Tahun Berulang Kali di Kamar Kos, Pemuda 24 Tahun Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Baca: Sulut Expo 2019, Olly Dondokambey Ajak Warga Doakan Presiden Jokowi Hadir
Baca: Menkumham Yasonna Laoly Mengundurkan Diri setelah Presiden Jokowi Terbitkan Perppu Pembatalan UU KPK
Facebook Tribun Manado :
M Hadjid Setiawan (61) bercerita keponakannya datang pada Kamis (26/9/2019) dia beserta keluarga tidak menaruh curiga apapun.
Ketika sedang berkumpul hanya cerita masalah keluarga saja.
Akan tetapi kata dia, kecurigaan mulai dirasakan ketika Wawan (40) membungkus plat motor miliknya dengan kain pel dan jok motor dilapisi jas hujan.
Dia menduga semula motor yang dibawa tersebut adalah motor curian.
"Sebelum ada penangkapan saya cuma curiga kok plat motornya ditutupi pakai kain pel. Lalu jok motor ditutup juga dengan jas hujan. Kemudian saat dia mau keluar rumah malah pinjam motor saya," katanya
Hingga akhirnya hari ini sekira pukul 17.30 WIB petugas anggota Densus 88 sebanyak 10 orang mendatangi rumahnya dan memberi tahu kalau keponakannya terlibat masalah terorisme. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hadjid Tak Tahu Keponakannya yang Numpang Tidur Ternyata Target Densus 88
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :