Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jajal Penerbangan Manado-Davao: Begini Kata Wagub

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengapresiasi PT Garuda Indonesia yang membuka rute penerbangan

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
ISTIMEWA
Wagub Jajal Rute Baru Penerbangan Davao-Manado, Perkuat Arus Wisata dan Perdagangan Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw mengapresiasi PT Garuda Indonesia yang membuka rute penerbangan reguler Manado-Davao Filipina.
"Ini luar biasa. Bertepatan, Sulut baru saja ulang tahun ke-55. Ini kado ulang tahun yang indah bagi pemerintah dan 2,6 juta penduduk Sulut," kata Kandouw dalam inaugural flight Garuda Indonesia Manado-Davao, Jumat (27/9/2019).

Baca: Sekretaris Fraksi PDI-P: Presiden Tidak Hormati DPR

Katanya, setelah sekian lama diupayakan, akhirnya Garuda menjawab permintaan Pemprov Sulut. "Setelah terakhir kali ada penerbangan Manado-Davao tahun 2007," katanya. Wagub bilang, adanya penerbangan itu akan menguntungkan kedua belah pihak, Sulut maupun Filipina.
"Sekarang orang dari Manado bisa terbang ke Jepang, Cina lebih dekat, tak perlu ke Jakarta atau Singapura, bisa lewat Manila," katanya.

Ia berharap, semua elemen terkait pariwisata dan ekonomi di Sulut membaca peluang bisnis di balik terbukanya penerbangan Manado-Davao. "Silakan travel agent jualan di Davao dan sebaliknya dari sana bisa promosi ke sini," ujar Kandouw. Pula, adanya penerbangan langsung membuka konektivitas untuk perdagangan. "Kini bisa business to business dan people to people," kata Wagub.

Pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 7401 sekira pukul 13.00 waktu Davao mendarat di Fransisco Bangoy International Airport. Pesawat membawa rombongan Steven Kandouw, Wakil Bupati Sitaro, John Palandung dan rombongan Pemprov Sulut lainnya.

Keseriusan akan suksesnya rute Manado-Davao ini ditunjukkan dengan kehadiran Duta Besar Filipina, Leehiong T Wee, Konsul Muda Konjen Filipina Manuel C Ayap dan rombongan Konjen Filipina di Manado yang ikut dalam penerbangan ini.

Baca: Panglima TNI Peringatkan Penjegal Jokowi

Pihak Garuda Airlines dihadiri Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dan pimpinan Garuda lainnya. Pada kesempatan itu Ari Ashkara mengatakan, pihaknya membuka rute Manado-Davao PP sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat jaringan penerbangan regional.

Sekaligus mendukung peningkatan perekonomian dan kepariwisataan antara Indonesia dan Filipina. Ari Askhara mengungkapkan, penerbangan Manado – Davao PP tersebut merupakan bagian dari upaya Garuda Indonesia untuk menghadirkan konektivitas tanpa batas kepada para pengguna jasa menuju Filipina maupun Indonesia melalui penerbangan reguler.

Kata Arie, pengoperasian rute ini juga diharapkan dapat menunjang pengembangan kerja sama ekonomi, investasi, perdagangan maupun kegiatan pariwisata di regional antara Davao sebagai salah satu pusat bisnis di selatan Filipina dengan Sulawesi Utara.

Selain itu, Garuda Indonesia berharap bahwa penerbangan langsung ini menjadi momentum penting bagi kedua negara dalam memperkuat sektor perdagangan dan investasi, serta perluasan akses konektivitas udara antara Indonesia dan Filipina.

"Ini sejalan dengan dicanangkannya Sulut sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas oleh pemerintah, dibukanya rute ini kami harapkan juga dapat mendukung upaya percepatan pengembangan KEK Pariwisata dan infrastruktur, khususnya di sejumlah sektor wisata unggulan sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulut," jelas Ari.

Katanya, penerbangan itu akan mendorong sektor pariwisata. Dengan jumlah kunjungan wisatawan ke Davao yang mencapai 2,3 juta orang sepanjang tahun 2018 dapat menjadi peluang bagi pengembangan potensi kepariwisataan di Manado.

Begitu juga, adanya penerbangan langsung dari Davao menuju Manado ini yang diharapkan dapat menarik wisatawan di Davao untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Manado.
Penerbangan Manado - Davao PP beroperasi dengan armada ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang sebanyak 2 kali per minggu, yakni pada Senin dan Jumat.

Penerbangan Manado - Davao akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7401 yang berangkat dari Bandara Internasional Sam Ratulangi pada pukul 10.30 WITA.

Sedangkan penerbangan Davao - Manado akan beroperasi dengan nomor penerbangan GA 7402 yang berangkat dari Bandara Internasional Francisco Bangoy pada pukul 13.15 waktu Davao.

Baca: Rusa Betina Hangus Terbakar dalam Kebakaran TWA Tangkoko

Sedangkan Kota Davao dikenal sebagai kota perkebunan dan penghasil buah (khususnya Nenas) dan tanaman anggrek serta keragaman wisata warisan kebudayaan Islam. Kota ini juga menjadi pintu masuk ke berbagai destinasi wisata unggulan di Filipina Selatan.

"Dengan luas wilayah mencapai 244.000 hektare, Davao memiliki berbagai daya tarik potensi pariwisata berbasis alam dan budaya seperti pegunungan, pantai, hutan lindung, hingga wilayah pusat komersia, ‘’ ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved