Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah Hari Ini

Hari Ini Puluhan Tahun Yang Lalu, Diperingati Sebagai Hari Kereta Api Nasional, Begini Sejarahnya

Tahukah kamu mengenai sejarah yang terjadi hari ini Sabtu (28/9/2019). Setiap tanggal 28 Agustus di Indonesia diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasi

dok. KAI
Kereta Api Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahukah kamu mengenai sejarah yang terjadi hari ini Sabtu (28/9/2019). Setiap tanggal 28 Agustus di Indonesia diperingati sebagai Hari Kereta Api Nasional.

Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, setelah itu para pekerja kereta api yang tergabung dalam Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) mengambil alih kereta api yang saat itu masih di kuasai Jepang.

Hal tersebut dilatarbelakangi kekahawatiran jika kereta api dimanfaatkan oleh Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.

Puncaknya terjadi pada 28 September 1945 saat SBKA menduduki Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij, Bandung.

Setelah behasil merebut kantor tersebut, para SBKA kemudian meminta persetujuan kepada Abikoesno Tjokrosoejoso, Menteri Perhubungan saat itu untuk mendirikan institusi kereta api milik rakyat Indonesia.

Lalu dibentuklah Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI) yang sekarang kita kenal sebagai PT KAI. (1)

Baca: Beberapa Hal Yang Terjadi Lantaran Ada Aksi Mujahid 212, Rute Bus TransJakarta Dialihkan, Rinciannya

Baca: Ketua Komisi Kitab Suci Keuskupan Manado Pastor Runtulalo Beri Pendalaman di Paroki Gorontalo

Baca: FAKTA BARU Ibu Ajak 2 Anaknya Berhubungan, Ternyata Ayahnya Sudah Tak Kuat, Pernah Main Bertiga!

Facebook Tribun Manado :

Sejarah Kereta Api masa Hindia Belanda

Kereta api telah ada di Indonesia sejak 1864 ketika Gubernur Jenderal Hindia Belanda Sloet Van Beele melakukan pembangunan rel kereta api pertama kali.

Jalur pertama yang dibuat tersebut menghubungkan Semarang dengan Surakarta.

Nederlands-Indische Spoorwegen Maatschappij (NISM) menjadi pemrakarsa perusahaan kereta api di Hindia Belanda.

NISM kemudian mengembangkan jalur kereta api ke berbagai rute di Pulau Jawa.

Setelah itu, pemerintah Hindia Belanda mendirikan perusahaan kereta api sendiri yang diberi nama Staat Spoorwagen (SS).

Staat Spoorwagen (SS) kemudian membuat jalur melintang antara Surabaya-Pasuruan dengan panjang 115 kilometer.

Baca: Hamil Anak Pertama, Shandy Aulia Pamer Foto Pakai Lingerie, Tampilannya Jadi Sorotan!

Baca: Aksi Mujahid 212, Polisi Sudah Menutup Akses ke Istana Negara Gunakan Kawat Berduri, Massa Tertahan

Baca: Imam Nahrawi Tersangka Kasus Suap, Diperiksa Delapan Jam, Pakai Rompi Orange, Tangannya Diborgol

Instagram Tribun Manado :

Tak hanya di Jawa saja, perkembangan kereta juga melebar ke Sumatera. Rel kereta pertama di Sumatera Utara dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Swasta Deli Spoorweg Maatschappij (DSM).

Sementara di Sumatra Barat dapat dikatakan sejak pembangunan jalur kereta api oleh Perusahaan Kereta Api Negara Sumatra Staats Spoorwegen (SSS).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved