Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris, Sita Barang Milik Target, HS Bocorkan Tanda Menyimpang Ini

Paman terduga teroris M Hadjid Setiawan (61) mengatakan anggota Densus 88 mendatangi rumahnya sekaligus melakukan penangkapan sekira pukul 17.30 WIB.

Editor: Frandi Piring
TRIBUN JATENG/M Nafiul Haris
Paman terduga teroris menunjukkan kamar yang sempat ditempati Wawan (40) di rumahnya terletak di RT 4/RW 07 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (27/9/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Densus 88 lakukan penangkapan terduga teroris WW (40) di rumah keluarganya.

Dalam aksi Jumat malam itu, Densus 88 menyita barang milik target, terduga teroris.

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap terduga teroris dengan nama Wawan Wicaksono asal Tangerang di rumah pamannya di Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga tepatnya depan SD 6 Ledok, Jumat (27/9/2019) malam.

Paman terduga teroris M Hadjid Setiawan (61) mengatakan anggota Densus 88 mendatangi rumahnya sekaligus melakukan penangkapan sekira pukul 17.30 WIB.

Turut disita petugas, sebuah motor Scoopy warna merah dengan kode plat nomor E.

"Mereka (Densus) jumlahnya sekira 10 orang menggunakan tiga mobil.

Saat masuk kerumah langsung meminta ditunjukkan lokasi kamar pelaku.

Beberapa barang seperti tas dan motor disita petugas," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/9/2019)

Menurut M Hadjid Setiawan tas yang disita Densus 88 berisikan pakaian milik pelaku serta barang lainnya.

Paman terduga teroris menunjukkan kamar yang sempat ditempati Wawan (40) di rumahnya terletak di RT 4/RW 07 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (27/9/2019).
Paman terduga teroris menunjukkan kamar yang sempat ditempati Wawan (40) di rumahnya terletak di RT 4/RW 07 Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jumat (27/9/2019). (TRIBUN JATENG/M Nafiul Haris)

Saat ditangkap pelaku masih mengenakan kaos warna merah miliknya.

Proses penangkapan kata dia berlangsung cepat tidak melebihi satu jam.

Bahkan ia semula ikut melakukan pengejaran karena menduga pelaku bukan keponakannya.

"Saya waktu ramai-ramai itu seketika ikut mengejar kebelakang rumah.

Baca: Kesaksian Warga Saat Terduga Teroris Salatiga yang Ditembak Aparat saat Melawan Gunakan Parang

Banyak warga bilang ada penjahat polisi menggerebek begitu.

Tapi istri saya bilang itu keponakan saya (Wawan) langsung petugas minta diantar ke kamar selama menginap," katanya

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved