Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan Papua

PAPUA KEMBALI RUSUH - Aksi Pembakaran di Pegunungan Bintang hingga KKB Tembak Mati 2 Tukang Ojek

Kerusuhan terjadi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Selain terjadinya lagi aksi kerusuhan, KKB Papua juga kembali berulah.

Editor: Frandi Piring
Tribun Solo/Jhon Roy Purba/Istimewa
Ilustrasi - Pembakaran Rudis Bupati Pegunungan Bintang 

KKB Papua menembak mati dua tukang ojek di Kabupaten Puncak, Papua.

"Kedua tukang ojek yang tewas ditembak KKB sekitar pukul 12.30 WIT yaitu La Ode Alwi dan Midung," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Kamis (26/9/2019).

Ilustrasi-Lima Penambang Emas Dibantai Pakai Parang, Tombak dan Panah di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB di Papua
Ilustrasi-Lima Penambang Emas Dibantai Pakai Parang, Tombak dan Panah di Yahukimo, Pelaku Diduga KKB di Papua (ist)

Korban tertembak ketika sedang melintas di sekitar Jembatan Gantung Muara, Kampung Amnunggi, Distrik Ilaga.

Peristiwa tersebut diketahui setelah warga yang menemukan korban melaporkannya ke Polsek Ilaga.

Evakuasi terhadap kedua korban sudah dilakukan dan saat ini jenazahnya berada di Puskesmas Ilaga.

Namun, Kamal belum dapat memastikan KKB tersebut berasal dari kelompok mana.

Baca: Anggota KKB Berhasil Dilumpuhkan Tim Gabungan TNI/Polri, Tiga Orang Tewas dalam Kontak Senjata

Melansir kompas.id, Kapolres Puncak Jaya AKBP Ary Purwanto, saat dihubungi, mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan insiden penembakan terhadap warga sipil kembali terjadi di Puncak.

“Saya mengimbau agar warga lebih berhati-hati dalam beraktivitas di luar rumah sebab situasi keamanan di Puncak dan Puncak Jaya sangat rawan gangguan,” ujarnya.

Ia menyatakan, semua anggota polisi di Puncak dan Puncak Jaya setiap hari melaksanakan patroli keamanan. Hal itu untuk mengantisipasi serangan kelompok kriminal bersenjata.

“Setiap hari kami menerapkan kebijakan Siaga Satu di kedua daerah ini karena rawan konflik antarwarga dan teror dari kelompok kriminal bersenjata,” kata Ary.

Bupati Puncak Willem Wandik, saat dihubungi, membenarkan adanya insiden penembakan dua tukang ojek tersebut. Ia pun menyerahkan kasus tersebut kepada aparat hukum untuk menyelidikinya.

Ia berharap agar situasi di Puncak segera kondusif dan kejadian penembakan terhadap warga sipil tak terjadi lagi pada masa mendatang.

“Saya sangat sedih karena kasus penembakan warga sipil terus terjadi di wilayah ini. Apabila ini terus terjadi, aktivitas warga akan terganggu,” tutur Willem.

Sementara, Bupati Puncak, Willem Wandik menyatakan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

"Saya sedih baru saja jatuh korban warga sipil, kok dalam waktu beberapa hari kejadian penembakan lagi, jika begini terus kasihan masyarakat saya, tidak bebas beraktivitas," kata dia.

Baca: Dedengkot KKB Papua Menyerahkan Diri, Ingin Hidup Damai dan Berikrar Setia Pada NKRI

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved