Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Diguncang Gempa Bumi Magnitudo 6,8, Puluhan Orang Meninggal Dunia, Banyak Rumah Yang Rusak Parah

Gempa bumi parah terjadi. Mengakibatkan banyak rumah hingga sarana dan prasarana rusak berat. Puluhan warga menjadi korban meninggal dunia

KOMPAS.com/Humas ITB/ Adi Permana
ILustrasi -Tanah dan pemukiman yang hancur pasca bencana alam gempa bumi melanda Palu akhir September lalu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi parah terjadi. Mengakibatkan banyak rumah hingga sarana dan prasarana rusak berat. Puluhan warga menjadi korban meninggal dunia. 

Gempa terjadi Pada Kamis (26/9/2019) sekitar pukul 06.46 WIB, di Ambon.

 Informasi awal hasil analisis BMKG menunjukkangempa Ambon berkekuatan magnitudo 6,8.

Namun, berdasarkan hasil pemutakhiran diubah menjadi magnitudo 6,6.

Episenter gempa Ambon terletak ada koordinat 3,43 LS dan 128,46 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 42 km arah timur laut Kota Ambon, Provinsi Maluku pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi itu termasuk gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Melansir dari Kompas.com yang memberitakan siaran pers BMKG, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa di wilayah Ambon ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault).

Baca: Cerita Sedih Seorang Ibu Harus Kehilangan Bayinya Lantaran Dokter Salah Lakukan Tindakan Medis

Baca: Kebakaran Terjadi, Api Lalap Toko Turniture, Belasan Mobil Truk Pemadam Kebakaran Dikerahkan

Baca: ZODIAK CINTA Hari Ini Jumat 27 September 2019, Taurus Mungkin Bertemu Jodoh dan Leo Harus Merenung

Facebook Tribun Manado :

Berdasarkan informasi dari Plt Kapusdatinmas Agus Wibowo yang diterima Tribun Jabar, gempa Ambon mengakibatkan 20 orang meninggal dunia untuk sementara ini.

Berikut daftarnya

- Batu Kuda Tial korban meninggal dunia sebanyak 3 orang

- 1 org lembah agro Bayi Nanlohi Meninggal Dunia

- Ny. Narti

- Frans Masi

- 6 orang meninggal dunia di Desa Liang an. Halimah Samual, La. Na'i, wa ona, Anisa Maruapey, hamid laisou dan cucu hasam laisou

- 3 orang meninggal dunia di desa waai an. Ibu Tine Tuasela, Bpk. Semi Kadidu dan Minggus Souhoka

- 3 orang meninggal dunia di Waisamu, kabupaten Seram Bagian Barat an. Hj. Sansia, Aditya dan Johan

- 2 orang belum teridentifikasi

Total Korban Meninggal Dunia akibat Gempa Bumi 6.8 SR sebanyak 20 orang

Data Korban Luka-Luka akibat gempa bumi 6.8 SR

1. 6 orang Luka Ringan di Kampung Iha Desa Liang

2. Kurang lebih 100 orang luka-luka akibat gempa di Desa Liang

3. 1 orang Luka Berat di Desa Waisama Kabupaten Seram Bagian Barat an. Jono

Data Kerusakan Rumah dan Sarpras

1. Dusun Tanah Merah, Negeri Liang(Kab. Malteng)

- 20 unit Rumah Rusak Sedang

- 8 unit rumah rusak berat

- 1 buah bengkel

2. Kampung Iha, Desa Liang(Kab. Malteng)

- 25 unit Rumah Rusak sedang hingga berat(sementara proses identifikasi)

- 1 unit masjid Rusak Ringan

- pagar masjid Rusak Berat

- Sekolah MTs 3 ruang belajar mengalami rusak ringan

- 1 unit MCK Rusak Ringan

- Tempat Pengungsian berada pada 3 titik(Lahan Kosong dan Masjid)

3. Dusun Waihula , Desa Liang (Kqb. Malteng) 7 unit Rumah Rusak Total, dan 5 unit rumah rusak sedang
(Mengungsi di sekitar rumah, tempat yang aman)

4. Belum termasuk kerusakan rumah di Dusun Wainuru Desa Liang(Kab. Malteng)

5. Belum termasuk kerusakan rumah di dusun tanah merah, negeri Liang(Kab. Malteng)

6. Kerusakan pada Tower Lonceng Gereja Silo*(Kota Ambon*)

Pengungsi diperkirakan kurang lebih 2.000 jiwa

Kebutuhan Mendesak

1. Terpal/tenda pengungsi

2. Makanan bayi

3. Makanan dan minuman bagi pengungsi

4. Obat-obatan

5. Pampers untuk bayi

6. Pembalut untuk wanita

7. Air Mineral

8. Makanan Instan

9. Selimut

10. Matras

11. Tikar

12. Alat penerang(lampu atau senter)

13. Tandom air dan MCK

14. Trauma Hilling untuk anak3, bayi dan remaja

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Gempa 6,8 SR Guncang Ambon, 20 Orang Meninggal Dunia, Ini Daftar Nama Para Korban

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved