Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Unjuk Rasa Hingga Malam Hari, Ratusan Pelajar Diamankan, Tak Hanya SMA, Ada Juga Yang Masih SMP

Tak hanya ribuan mahasiswa yang turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka di hadapan pemerintah dan wakil rakyat.

TRIBUNNEWS.COM/LITA
Kondisi Jalan Pejompongan Raya tepatnya di bawah fly over Slipi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak hanya ribuan mahasiswa yang turun ke jalan menyuarakan aspirasi mereka di hadapan pemerintah dan wakil rakyat.

Siswa dari sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat tampak datang dan ikut berunjuk rasa. Siswa dari sekolah menengah pertama (SMP) pun tampak berdemo.

Para siswa ini kemudian langsung diamankan polisi. Hingga tadi malam sudah ada ratusan siswa yang diamankan.

Polda Metro Jaya mengkonfirmasi bahwa hingga Rabu (25/9) malam, sekira pukul 22.00 WIB, pihaknya telah mengamankan 570 orang pelajar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya 200 orang tatkala sore hari.

"Iya yang diamankan 570 pelajar," ujar Argo, ketika dikonfirmasi, Rabu (25/9/2019).

Ia menjelaskan para pelajar ini diamankan lantaran mereka mencoba ikut aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Untuk Kamis 26 September 2019, Ada Daerah Yang Diguyur Hujan

Baca: Ratusan Pelajar Serang Polisi dengan Batu, Seto Mulyadi: Mudah Sekali Terpengaruh

Baca: Ikut-ikutan Demonstrasi, Seorang Pelajar Dilabrak Ayahnya: Ngaku ke Sekolah Ya

Facebook Tribun Manado :

Tak hanya Sekolah Menengah Atas (SMA), ternyata ada pula pelajar pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diamankan kepolisian.

Saat ini, kata dia, sebagian pelajar sudah dijemput olah orang tuanya masing-masing. Namun sebagian lainnya masih menjalani pemeriksaan.

Akibat aksi turun ke jalan itu, banyak orang tua pelajar yang memarahi anaknya saat menjemput di Polda Metro Jaya.

"Bader banget ya lu sep jadi anak. Cape-cape gua gedein laga-laga preman," kata salah satu orang tua memarahi anaknya di depan polisi. (*)

Orangtua Jemput Anaknya 

Orangtua para pelajar yang diamankan karena diduga ikut aksi unjuk rasa di Kompleks Parlemen Senayan menjemput anaknya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2019).

Pantauan pukul 23.00 WIB, tampak sejumlah orangtua mendatangi gedung Sabhara Polda Metro Jaya untuk menjemput anaknya.

Baca: Murid SD Dianiaya Ibu Kandung Pakai Ikat Pinggang, Kayu, Loyang, Begini Kronologisnya!

Baca: 50 Mahasiswa Hilang usai Demo di DPR: BEM UIN Jakarta Beminta Bantuan LBH

Baca: Demo Mahasiswa Berjatuhan Korban, Jokowi Tetap Kokoh Tolak Keluarkan Perppu UU KPK

Instagram Tribun Manado :

Ayah salah satu pelajar yang sekolah di Jakarta Timur tampak memarahi anaknya.

Menurut sang ayah yang tidak ingin disebut namanya, anaknya hanya ijin untuk berangkat ke sekolah. "Ijin sekolah lo ya, ngaku sekolah ya," kata sang ayah saat memarahi anaknya.

Sang anak yang memakai seragam pramuka hanya menunduk lesu. Sementara itu, ada pula orangtua yang dihubungi polisi ketika berada di rumah.

Saat itu, ayah dari pelajar asal Depok itu tak mengetahui anaknya mengikuti aksi unjuk rasa.

"Waktu ditelepon saya lagi di rumah. Saya enggak tau dia ikut demo begini," kata pria yang tak ingin disebut namanya.

Bagi orangtua yang ingin menjemput anaknya, mereka harus mendatangi gedung Sabhara Polda Metro Jaya.

Kemudian, mereka harus menyebutkan namanya kepada polisi.

Lalu, mereka harus mengisi identitas orangtua yang menjemput dan pelajar. Hingga pukul 22.00 WIB, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, polisi telah mengamankan 570 pelajar SMP dan SMA. (*)

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Situasi Saat Dini Hari

Dini Hari, Kapopri dan Panglima TNI Tinjau Situasi Kerusuhan Massa Aksi Pelajar di Slipi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau kawasan perempatan Slipi, Jakarta Barat.

Mereka menemui personel yang menangani kericuhan massa aksi yang kini berkosentasi di sana.

Kapolri dan Panglima datang sekira pukul 00.05 WIB, Kamis (26/9/2019).

Keduanya datang menggunakan mobil dinas masing-masing.

Kapolri dan Panglima TNI bertemu dengan Kapolres Jakbar Kombes Pol Hengky Haryadi. Tampak di antara mereka membicarakan sesuatu.

Kerusuhan aksi pelajar di kompleks Parlemen pada Rabu (25/9/2019) diawali di Jalan Tentara Pelajar. Polisi berhasil memukul mundur massa dan massa aksi kemudian menyebar.

Setelah di Pasar Palmerah, massa yang diduga bukan lagi pelajar tersebut masih bertahan di Slipi. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hingga Malam Ini, Polda Metro Jaya Amankan 570 Pelajar, di Tribunnews.com dengan judul Ikutan Demo, Orangtua Siswa yang Ditangkap Diminta Datangi Polda Metro Jaya dan di Tribunnews.com dengan judul Dini Hari, Kapolri dan Panglima TNI Cek Situasi Kerusuhan Aksi Pelajar di Slipi

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved