News Analysis
Terkait Aksi Demo Mahasiswa di Manado, Tumbelaka: Terjadi Gejala Delegitimasi Kepercayaan yang Kuat
Aksi unjuk rasa serentak termasuk di Manado memang mengangkat isu-isu nasional yang memang memperoleh sorotan keras dari publik.
News Analysis oleh :
Taufik Tumbelaka
Pengamat Politik Sulawesi Utara
TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi unjuk rasa serentak termasuk di Manado memang mengangkat isu-isu nasional yang memang memperoleh sorotan keras dari publik.
Di mana ada perasaan kolektif yang terganggu sehingga mengusik kampus (khususnya mahasiswa) sepakat untuk bersikap dengan turun ke jalan.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu ratusan dosen di berbagai tempat telah mengangkat dan menyuarakan sikap tentang perkembangan belakangan ini dengan arah menyindir para wakil rakyat.
Suara dan sikap dari kampus memang menggema keras serta meluas sehingga diangkat khusus oleh para insan pers.
Bahkan tersiar kabar insan pers pun akan turun ke jalan guna menyuarakan sikap yang sama.
Melihat kerasnya penolakan dari masyarakat yang 'diwakili' oleh dunia kampus terhadap wakil rakyat DPR sebagai lembaga legislatif, maka dapat dikatakan terjadi gejala delegitimasi kepercayaan yang kuat.
Hal tersebut tergambar dari perbedaan kuat antara sikap para oknum wakil rakyat dengan rakyat yang diwakili.
Mengacu kuatnya tuntutan di lapangan melalui unjuk rasa serentak di berbagai tempat, nampaknya sikap politik Presiden Joko Widodo dalam mengambil posisi akan sangat ditunggu, kuatnya desakan masyarakat akan menciptakan sisi minus dan plus.
Sisi minusnya adalah jika Presiden lamban serta tidak jeli menangkap suara rakyat melalui mahasiswa, maka akan terjadi degradasi kepercayaan di mana ke depan akan ada kesulitan-kesulitan baru dalam menjalankan kebijakan-kebijakannya.
Terkait Aksi Demo Mahasiswa di Manado
Terjadi Gejala Delegitimasi Kepercayaan yang Kuat
menyindir para wakil rakyat
insan pers pun akan turun ke jalan
tribunmanado.co.id
manado.tribunnews.com
Pengamat Politik Berikan Lima Tips untuk Para Kepala Daerah Dalam Mengawali Tugas Dan Tanggungjawab |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan Kepala Daerah Serentak, Pengamat Politik Soroti Pelantikan Tahap Ketiga |
![]() |
---|
Robert Winerungan : Penerapan PPKM Melemahkan Ekonomi, Sebenarnya Perketat Disiplin Prokes |
![]() |
---|
Pengamat sosial Mieke Imbar: Santunan Harus Diformat Dengan Baik |
![]() |
---|
Winerungan: Menanti Momen Pemulihan Ekonomi |
![]() |
---|