Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

12 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Karir, Emoji di Pesan Hingga Bergosip di Kantor

Tanpa kita sadari ada beberapa kebiasaan yang membuat nilai profesionalisme kita menurun, meski kita merasa baik-baik saja di tempat kerja

Editor: Finneke Wolajan
Ilustrasi 

6. Bergosip

Bergosip atau berbicara buruk tentang orang lain justru membuat diri kita sendiri yang terlihat buruk.

Kita tidak pernah tahu siapa orang yang mendengarkan kita saat bergosip dan apakah orang yang kita ajak bergosip benar-benar bisa dipercaya.

Jika kita tidak ingin dikenal sebagai biang gosip, sebainya simpan informasi itu untuk diri sendiri.

Jika kita tidak bisa mengatakan sesuatu yang baik, sebaiknya kita diam.

7. Lama menjawab email

Memang melelahkan ketika kita harus membalas email terus-menerus meski jam kerja telah usai.

Namun, hal itu justru membantu peningkatan karir kita.

Sigap membalas email akan membuat kita dikenal sebagai orang yang dapat diandalkan dan responsif.

"Menjawab surel lambat memberi kesan sepertinya Anda kewalahan atau tidak peduli," kata Trunk.

Meskipun kita tidak perlu terpaku pada perangkat kerja kita, di zaman sekarang ini, di mana email dan telepon adalah bentuk utama komunikasi, respons cepat adalah kuncinya.

8. Menelepon pribadi saat jam kerja

Menelepon karena urusan darurat itu hal yang wajar.

Namun, terus menerus menelepon untuk urusan pribadi saat jam kerja justru membuat kita terlihat buruk.

Ini juga berlaku pada kebiasaan mengirim pesan teks dan memeriksa media sosial.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved