Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Cerita Seorang Pria Kerabat Seorang Bandar Narkoba Yang Ditembak Mati, Sempat Tegur Jangan Main-Main

Ini cerita pria yang merupakan kerabat dengan seorang bandar narkoba. Sebelumnya tahu hanya sebagai pengguna narkoba. Kaget setelah tahu kerabatnya d

(KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON
Ike Siringge (baju biru) istri Irwan Bandar narkoba satu kilogram yang ditembak mati petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur ketika di ruang jenazah RSUD Abdul Wahab Syahranie, Sabtu (21/9/2019). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ini cerita pria yang merupakan kerabat dengan seorang bandar narkoba. Sebelumnya tahu hanya sebagai pengguna narkoba.

Kaget setelah tahu kerabatnya ditangkap dengan barang bukti narkoba yang banyak.

Temannya ditembak mati oleh petugas karena kasus narkoba.

Irwan (35), bandar narkoba yang ditembak mati Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalimantan Timur di Samarinda diketahui sebagai penjual ikan di Pasar Teluk Lingga di Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.

Selain berdagang ikan, Irwan juga kadang jualan kelapa.

Profesi itu dijalani Irwan kurang lebih setahun sejak datang dari Sulawesi Selatan.

Informasi ini disampaikan keluarga Irwan, Sahar Bin Rasyid (43) saat ditemui di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Syahranie Samarinda, Sabtu (21/9/2019).

Baca: Pria yang Digantikan Mulan Jameela di DPR RI Bukan Orang Sembarangan, Jabatannya Banyak!

Baca: Penemuan Mayat Wanita SPG, Posisi Sedang Melahirkan, Tewas saat Kepala Bayi Sudah Keluar

Baca: Warga Kaget, Tiba-Tiba Langit Jadi Warna Merah, Berlangsung Selama Beberapa Jam, Ini Penjelasan BNPB

Facebook Tribun Manado :

Irwan datang ke Kaltim sejak 2018 lalu menetap di Sangatta.

Menurut Sahar, Irwan adalah orang pekerja keras dan mudah bergaul.

Tetapi, Sahar mengetahui jika Irwan adalah pengguna narkoba.

"Dia (Irwan) pernah cerita sama saya kalau dia pemakai (narkoba)," kata Sahar.

Sahar sempat memperingatkan agar hati-hati menggunakan barang haram tersebut.

Sebab, bisa berakibat fatal jika berhadapan dengan penegak hukum.

"Saya peringati. Hati-hati dengan itu (narkoba) bisa ditangkap polisi," tutur Sahar.

Baca: Trias Kuncahyono: Kisah dari Taman Firdaus, Korupsi Pertama Manusia

Baca: Sempat Dikabarkan Gagal, Mulan Jameela dapat SK KPU jadi Anggota DPR, Gantikan EL, Ini Alasannya

Baca: Pria yang Digantikan Mulan Jameela di DPR RI Bukan Orang Sembarangan, Jabatannya Banyak!

Instagram Tribun Manado :

Sahar tak mengetahui jika kerabatnya berubah jadi bandar narkoba yang ditangkap saat menjemput sabu berat 1.009,43 gram yang terisi dalam 11 kantong plastik dan dua kantong ekstasi jumlah 200 butir dan berat 83,18 gram di Samarinda.

Barang haram tersebut ingin dibawa Irwan ke Sangatta.

Sahar mengaku berkomunikasi dengan Irwan terakhir tiga hari sebelum ditangkap petugas tapi tak membahas narkoba.

"Hanya tanya-tanya kabar saja. Saya juga kaget sampai barang (narkoba) sebanyak itu," jelas Sahar. Istri Irwan, Ike Siringge menyebut suaminya kerja serabutan. Dirinya tidak mengetahui keterlibatan suaminya pada kasus peredaran narkoba. "Saya tidak tahu narkoba," kata Ike.

Humas BNN Kaltim, Haryoto mengatakan Irwan adalah pemain baru dalam peredaran narkoba di Kaltim.

Pihaknya mengendus informasi ada penjemputan narkoba dari Samarinda menuju Sangatta menggunakan mobil Ayla merah KT 1971 RJ pada Jumat (20/9/2019) sore.

"Setelah kami mengantongi ciri kendaraan kami langsung intai dan buntuti hingga penangkapan," kata Haryoto.

Mobil Ayla merah yang dikendarai Irwan nyungsep ke parit setelah aksi kejar-kejaran bersama petugas.

Ada empat orang menumpangi mobil itu.

Di antaranya, Irwan (sopir), Ike, Mike dan pria yang disebut-sebut pacar Mike berhasil kabur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Irwan, Bandar Narkoba yang Ditembak Mati, Berawal dari Jual Ikan dan Kelapa "

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado :

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved