News
Kisah Rumah yang Dikepung Kompleks Apartemen, Lies Sampai Harus Bayar Karcis Masuk ke Pengelola
Meski tinggal di satu komplek yang sama, namun akses kebutuhan sehari-hari Lies sangat sulit didapatkan.
Berapa meter sini saya yang bayarin, maksudnya biar bagi ke saya juga airnya,” ujar Lies.
Karena kesulitan air itu, ia pun harus membeli 25 galon air bersih setiap harinya.
Itu untuk kebutuhan Lies, suami, dan satu anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD.
Membawa banyak galon ke dalam rumahnya juga bukan perkara mudah.
Meski dibantu sang suami membawa galon-galon itu, ia tetap mengeluhkan sakit setiap membawa galon itu.
“Ini kan jalan masuk ke rumah saya lihat ya sempit terus licin, kadang suka kepleset saya gara-gara ngangkut air,” ucapnya.
Kesulitan Lies tak berhenti di situ.
Ibu tiga anak ini bahkan pernah diminta bayar parkir untuk masuk ke kawasan apartemen.
Padahal, dia hendak pulang ke rumahnya yang ada di sisi belakang apartemen.
“Pernah dimintai untuk Rp 500.000 mobil dan Rp 300.000 motor per bulannya. Saya tidak mau, akhirnya sekarang gratis."
"Enak saja mereka minta-minta ke saya, orang ini tanah juga tanah nenek moyang saya,” tukas Lies.
Baca: VIRAL Foto dan Video Durasi 2 Menit Adegan Tak Senonoh Wanita yang Diduga ASN, Ini Tanggapan Pemprov
Baca: Begini Isi Rumah Dinas Menpora Imam Nahrawi, Miliki Ruang Tamu Unik hingga Lapangan & Kolam Pribadi
Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Mencapai 4 Meter Besok Sabtu 21/9/2019 di Wilayah-wilayah Ini
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN MANADO
Kondisi rumah Lies
Posisi rumah sederhana milik Lies itu berada di kawasan Apartemen Thamrin Executive Residence tepatnya di belakang apartemen.
Sekeliling rumah Lies adalah tower apartemen.