Aldo Nova Ratungalo Resmi Jabat Ketua DPRD Bitung

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Aldo Nova Ratungalo anggota DPRD Bitung dari PDI Perjuangan resmi menjadi Ketua DPRD Kota Bitung masa jabatan 2019 - 2024, bersama dua orang wakil ketua Keegen M Kojoh dari Nasdem dan Superman Gumolung dari PKP Indonesia.

Ketiganya resmi menjadi pimpinan DPRD Bitung, menggantikan pimpinan sementara ketua DPRD Kota Bitung Geraldi Mantiri dan Wakil Ketua DPRD Keegen M Kojoh, setelah diambil sumpah dan jani pimpinan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bitung, M Alfi Sahrin Usup, pada rapat paripurna DPRD Kot Bitung dalam rangka peresmian dan pengangkatan pimpinan ruang sidang kantor DPRD Bitung jalan RE Martadinata Bitung, Kamis (19/9/2019).

Olga Makarauw Sekretaris DPRD Bitung membacakan surat gubernur Sulut, kemudian ketiga pimpinan DPRD Bitung berdiri ditempat yang sudah di tentukan.

Selanjutkan ketua PN Bitung menyampaikan berdasarkan Surat Keputusan nomor 350 tahun 2019 tanggal 13 September 2019 tentang peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Bitung masa jabatan tahun 2019 - 2024 disumpah dan diambil janji‎ sebelum memangku jabatan.

"Pasca resmi sebagai ketua DPRD Bitung saya ‎siap bekerja untuk rakyat sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang ada," kata Aldo usai rapat Paripurna, Kamis (19/9/2019).

Dalam mengemban tugas sebagai ketua DPRD Kota Bitung, sekretaris PDI Perjuangan Kota Bitung ini akan bekerja bersama-sama atas nama lembaga kearah yang lebih baik.

Meski PDI Perjuangan tercatat sebagai partai yang memperoleh suara terbanyak di DPRD Bitung, hasil Pemilu Pileg 2019, tak serta merta menjadikan momentum itu sebagai kesempatan untuk menguasai parlemen.

Kata Aldo akan kerja bersama dengan partai lainnya. 

"Kebetulan saya yang ketuanya," tambahnya.

Kedepan Aldo bersama jajarannya bakal melalukan penataan lembaga dewan ini agar lebih maksimal dalam bekerja untuk kepentingan rakyat. 

Disentil terkait perbedaan ketua DPRD dan anggota DPRD, kata Aldo tidak ada beda. 

Hanya sebagai pimpinan dewan dan bukan selebihnya sama.  

Aldo berkomitmen akan pro rakyat lewat visi dan misai yang disampaikan waktu kampanye, yang nantinya akan dituangkan ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) sebagai pemenuhan aspirasi konstituen.  

"Ya, karena sebagai ketua DPRD memudahkan merealisasikan aspirasi rakyat dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemenuhan aspirasi rakyat," tandasnya.

Wali Kota Bitung Max Lomban, saat diwawancarai terkait didefinitifkannya pimpinan DPRD Bitung pertama mengapresiasi pimpinan sementara yang telah menyelesaikan tugas.

Dengan dibentuknya pimpinan definitif dapat memenej seluruh legislatif anggota DPRD Bitung, untuk mencapai tujuan sebagaimana mestinya dan sebagaimana menjadi tugasnya.

"Kebersaman yang sudah tercipta dengan DPRD lama, bisa terjadi dan bahkan ditingkat DPRD saat ini," tambahnya.

Terkait dengan tugas kedepan untuk DPRD Bitung, ada beberapa rancangan peraturan daerah (ranperda) yang sudah melalui proses tahap I sejak DPRD periode lama, sudah di evaluasi ditingkat provinsi harus dan akan di tindaklanjuti oleh DPRD Bitung saat ini.

Kata Lomban ada tujuh ranperda sebagai pekerjaan rumah (PR) ketika komposisi di DPRD Bitung sudah lengkap hingga alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD.

"Ini akan diparipurnakan, agar mempercepat segala sesuatu yang menjadi tugas tanggung jawab pemerintah," kata dia.

Lewat informasi yang diterima Walikota dari sekretaris DPRD Bitung, direncanakan akan dibahas oleh DPRD Bitung pekan depan.

Max Lomban Wali Kota Bitung Max Lomban dalam sambutannya menyapa tamu undangan yang hadir dalam rapat Paripurna DPRD Kota Bitung dalam rangka peresmian pengangkatan pimpinan DPRD Kota Bitung.

Atas nama pemerintah masyarakat kota Bitung pribadi dan keluarga sampaikan selamat mulai dari Ketua DPRD dan dua orang wakil ketua secara resmis telah di angkat sebagai pimpinan DPRD Bitung.

"Dengan ditetapkannya pimpinan DPRD, kemampuan dan kewenagan membantu proses pembangunan di Bitung," tambahnya.

Lanjut Lomban ditetapkannya pimpinan DPRD Bitung merupakan puncak seluruh rangkaian pelaksanaan pemilu kabupaten/kota sudah baik dalam berdemokrasi, presentasikan kedaulatan rakyat dalam tatanan pemerintahan NKRI yang berlandaskan pancasila.

Pimpinan DPRD Bitung menurut Lomban mengetahui, memahami dan mampu jalankan tugas dan fungsi unsur penyelenggaraan daerah.

"Diharapkan mampu mengagas dan Kawal pembangunan daerah serta pengawasan untuk satu tekad kesejahteraan rakyat," kata dia. (crz)